5 Efek Samping Makan Sayur Kol Berlebihan, Salah Satunya Perut Kembung

5 Efek Samping Makan Sayur Kol Berlebihan, Salah Satunya Perut Kembung

5 Efek Samping Makan Sayur Kol Berlebihan, Salah Satunya Perut Kembung-istimewa-freepik.com

RASELNEWS.COM - Sayuran memang memberikan banyak manfaat bagi tubuh, tetapi konsumsi secara berlebihan juga dapat menimbulkan efek buruk. Hal ini berlaku untuk sayur kol yang juga dikenal sebagai kubis.

Meskipun mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin A, C, K, serat, folat, dan kalium, konsumsi kol secara berlebihan tetap perlu dihindari.

BACA JUGA:4 Efek Samping Teh Hijau Jika Dikonsumsi Berlebihan

Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika kamu mengonsumsi kol secara berlebihan:

1. Perut Kembung

Kubis mengandung raffinose, yaitu jenis gula yang sulit dicerna. Gula ini termasuk karbohidrat kompleks yang tidak dapat diolah oleh usus, sehingga dapat menyebabkan produksi gas berlebih dan perut kembung.

BACA JUGA:Kacang Almond Baik untuk Tubuh, Tapi Jangan Berlebihan! Ini Efek Samping Bagi Kesehatan

2. Gangguan Saluran Pencernaan

Dalam 1 cangkir kubis, terdapat sekitar 5,8 gram serat. Serat tak larut dalam kubis dapat meningkatkan pergerakan saluran pencernaan.

Namun, konsumsi serat yang terlalu banyak dapat mengganggu pencernaan, seperti menyebabkan sembelit atau justru diare.

BACA JUGA:Kayu Manis Baik untuk Kesehatan, Tapi Kayu Manis Jenis Ini Punya Efek Samping Loh.....

3. Hipotiroidisme

Menurut Linus Pauling Institute, konsumsi kol berlebihan dapat memicu hipotiroidisme, terutama jika tubuh kekurangan yodium.

Senyawa glukosinolates dalam kol, yang mengandung sulfur dan nitrogen, dapat menghambat produksi hormon tiroid. Jika konsumsi kol mencapai 1000-1500 gram per hari, risiko kekurangan hormon tiroid akan meningkat.

BACA JUGA:Manfaat dan Cara Meracik Kencur untuk Performa Murai Batu, Tanpa Efek Samping dan Dijamin Josss

4. Gangguan Penyerapan Yodium

Kol mentah mengandung senyawa kimia bernama goitrogens yang dapat mengganggu penyerapan yodium oleh tubuh. Kekurangan yodium dapat berdampak pada fungsi kelenjar tiroid.

Meski begitu, efek ini biasanya hanya terjadi jika kol dikonsumsi dalam jumlah besar dan dalam keadaan mentah.

BACA JUGA:Buah-buahan Ini Tidak Boleh Dimakan Sebelum dan Setelah Minum Obat, Ada Efek Sampingnya, Apa Saja?

5. Interaksi dengan Obat

Vitamin K dalam kol dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Oleh karena itu, jika kamu sedang mengonsumsi obat jenis ini, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kol atau makanan lain yang tinggi vitamin K.

BACA JUGA:Cuci Darah: Kapan dan Efek Sampingnya

Jadi, meskipun sayur kol memiliki banyak manfaat, tetaplah mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar untuk menghindari efek samping di atas. (**)

Sumber: