Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ratusan Sapi di Seluma, Peternak Waspada!

Penyakit Mulut dan Kuku Serang Ratusan Sapi di Seluma, Peternak Waspada!

Petugas memberi vaksin untuk sapi -istimewa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM – Penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi mulai mewabah di Kabupaten SELUMA, Bengkulu. Peternak pun diminta waspada.

Peternak disarankan untuk memperketat isolasi hewan ternak dengan tidak melepasliarkan sapi keluar kandang.

BACA JUGA:Pelaku Curnak Beraksi di Kaur! 2 Sapi Bali Jadi Sasaran

Laporan terbaru, PMK merebak di Desa Sumber Arum, Kecamatan Sukaraja.

Dinas Pertanian Seluma telah menerima laporan tersebut dan mengirimkan petugas bersama dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan. Hasilnya, lebih dari 100 ekor sapi dinyatakan terjangkit PMK.

Jumlah ini berasal dari 10 hingga 15 kandang yang berdekatan di satu desa, dengan masing-masing kandang dihuni oleh 5 hingga 10 ekor sapi.

BACA JUGA:Curnak Kembali Marak, Sapi Jantan Warga Pino Raya Bengkulu Selatan Dieksekusi

Kepala Dinas Pertanian Seluma, Arian Sosial mengaku petugas telah mengirimkan enam sampel ke Laboratorium Veteriner Provinsi Lampung. Hasilnya? Seluruh sampel positif PMK.

"Peternak diminta tidak melepasliarkan ternaknya. Sebaiknya sapi tetap berada di dalam kandang," imbau ujar Arian Sosial.

Sapi terjangkit penyakit mulut dan kaki ini meliputi demam, keluarnya lendir atau liur dari mulut, serta penurunan nafsu makan.

BACA JUGA:Berproduksi Sejak 2018, Pabrik Bakso Ini Ternyata Bukan Berbahan Daging Sapi, Pemilik Ditetapkan Tersangka

Menariknya, gejala tersebut berbeda dengan wabah tahun 2022, di mana luka melepuh pada mulut sering ditemukan. Saat ini, luka semacam itu tidak terdeteksi.

"Perbedaan ini kemungkinan disebabkan oleh meningkatnya imunitas sapi serta pelaporan dini dari masyarakat yang memungkinkan penanganan lebih cepat," tambahnya.

BACA JUGA:Diserang Nyamuk, Ratusan Sapi Mati, Pemilik Ternak Diimbau Pasang Kelambu

Peternak diminta untuk terus waspada dan melaporkan gejala mencurigakan pada ternak mereka agar penyebaran penyakit dapat segera diatasi. (**)

Sumber: