Unik, Wanita di Jepang Jual Angin, Harganya Bikin Dada Sesak

Kamis 19-01-2023,19:30 WIB
Reporter : Rasel01
Editor : Rasel01

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Selama ini kata kata ‘jual angin’ hanya digunakan untuk lelucon saja.

Banyak kalangan anak muda di Indonesia yang menyebut kata kata ‘jual angin’ saat sedang berkelakar.

Tetapi kondisi terbalik di Negara Jepang. Orang jual angin itu benar adanya.

BACA JUGA:PENGUMUMAN!!! Ini Anggota PPS Pemilu 2024 Bengkulu Selatan Terpilih, Cek Nama Anda di SIni

BACA JUGA:Februari, Kesbangpol Kaur Rekrutmen Paskibraka

Angin yang dijual adalah angin yakni angin yang dimasukkan dalam plastik pada tahun tertentu dan akan dijual pada tahun berikutnya.

Mereka menyebut angin yang dijual dalam plastik itu adalah angin atau udara masa lalu.

Biasanya angin masa lalu ini dijual saat perayaan tahun baru.

Cara penjualannya pun terbilang unik, yakni melalui toko loak online.

BACA JUGA:Modal Surat dan ‘Liur’ Dapat Rp30 Juta

BACA JUGA:Minat Warga Bengkulu untuk Vaksin Covid-19 Menurun

Seorang wanita di Jepang menjual angin atau udara masa lalu melalui toko loak online.

Apakah jualannya laku? Jelas laku, bahkan banyak pembeli yang memesan udara masa lalu tersebut.

Melansir dari SoraNews24 penjual memasukkan udara ke dalam kantong plastik bening.

Kemudian  kantong plastik bening itu diberi tulisan ‘udara antik’ menggunakan tinta spidol warna hitam.

BACA JUGA:2 Oknum Wartawan Media Online Dibekuk, Forum Kades: Terima Kasih Bapak Kapolda dan Jatanras

BACA JUGA:Mau Buat KTP Elektronik? Yuk Buruan ke Dukcapil, Mumpung Blanko Tersedia

Tidak tanggung tanggung, harga udara masa lalu ini bikin dada sesak.

Satu kantong berbentuk gelembung ukuran kecil dijual $10 atau setara Rp15 ribu.

Bahkan ada juga yang dihargai lebih dari $100 atau Rp1.5 juta padahal udara di dalam kantong itu hanya cukup untuk satu kali hirupan.

Terdengar aneh, tapi udara masa lalu bisa diabadikan hanya dengan sebungkus plastik sederhana.

BACA JUGA:53 Ribu Mobil di Bengkulu Boleh Pakai BBM Bersubsidi, Sisanya?

BACA JUGA:Potensi Cangkang Sawit di Bengkulu Capai Ratusan Ribu Ton, Jepang dan Thailand Jadi Sasaran Ekspor

Angin atau udara masa lalu itu disajikan untuk mereka yang menginginkan aroma masa lalu.

Kemasan angin atau udara masa lalu itu sangat sederhana, sehingga bagi sebagian orang sangat tidak menarik melihatnya.

Namun kenyataannya angin masa lalu itu bisa dibanderol dengan harga yang fantastis.

Fenomena ini sempat heboh dengan penjualan udara segar di berbagai tempat beberapa waku lalu.

BACA JUGA:Parah!!! Sidak 2 OPD, Sekda Bengkulu Selatan Hanya Temukan 1 ASN

BACA JUGA:Urusan Buang Hajat, Warga Seluma Tolak Pasar Malam, Simak Kata Lurah

Seperti sebuah perusahaan di Inggris yang menjual udara segar seharga Rp 1.5 juta per botol.
Ada juga perseorangan di Indonesia yang menjual udara segar di kawasan Lembang, Bandung dengan harga yang lebih terjangkau.

Konsep jualan udara ini belakangan mencuri perhatian berkat keunikannya.

Berbeda dengan jualan udara segar yang dikemas, udara masa lalu yang dijual tersebut tidak dalam kategori udara segar.

BACA JUGA:Harga Minyak Goreng Kembali Naik, TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Selatan Turun

BACA JUGA:4 Pelajar SMP Bengkulu Selatan Ditangkap Korban, Pas Diserahkan Polisi, Eeehhh...Ternyata

Pasalnya penjual menyebut udara yang dijua itu diambil beberapa tahun  lalu.

Pada laman lapak tempat berjualan toko loak online di Jepang terlihat sebungkus plastik sederhana yang berisi udara masa lalu.

Hanya ada label tulisan spidol hitam yang menandakan tahun berapa udara itu diambil.

Kemudian kantong yang menyerupai gelembung itu dijual secara online.

Kategori :