BENGKULU, RASELNEWS.COM - Antrean truk pengangkut batu bara sering terjadi dan mengular di kawasan Simpang Betungan hingga kawasan Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.
Panjangnya antrean truk pengangkut batu bara ini sering menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bamabng Agus Suprabudi mengatakan, panjangnya antrean truk pengangkut batu bara ini disebabkan menungu giliran membongkar muatan.
Kapal tongkang tempat truk membongkar batu bara hanya dua unit sekali bersandar. Sehingga tidak mampu melayani truk yang jumlahnya banyak.
BACA JUGA:Cacam, 25 Persen Penduduk Bengkulu Hanya Tamat SD, Terbanyak di...
Pemerintah sudah menyiapkan kantong kantong tempat parkir untuk truk batu bara yang menunggu bongkar muatan di sekitar pelabuhan Pulau Baai. Tetapi tempat parkir itu belum mampu menampung semua truk.
"Aturan angkutan tetap kami terapkan, sesuai edaran, pengangkutan dilakukan pada malam hari. Supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat," kata Bambang.
BACA JUGA:Kementerian LHK Setujui Perubahan Fungsi Hutan di Bengkulu
Ia meminta para pemegang izin Usaha Pertambanagn (IUP) atau jasa angkutan memiliki tempat atau zona di luar Kota Bengkulu sebagai tempat atau kantong peristirahatan sementara saat terjadi kemacetan.
BACA JUGA:Agar Tak Salah Langkah, Kades di Bengkulu Selatan Wajib Baca Perbup Nomor 57
Ketua Dewan Pertimbangan APTRINDO Provinsi Bengkulu, Yurman Hamedi, meminta pemerintah daerah segera mencari solusi untuk mengatasi kemacetan ini.
Apalagi kawasan Pelabuhan Pulau Baai itu memiliki daya dukung untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Bengkulu ini.
BACA JUGA:Bonus Bagi Guru, Kejar Sertifikasi Melalui RPL Hanya Perlu Ikuti Ujian Akhir
"Pelabuhan Pulau Baai itu merupakan salah satu alur keluar masuk barang ke Provinsi Bengkulu," kata Yurman. (cia)
3).