Warem tersebut selalu ramai didatangi pengunjung. Pemilik pun menyediakan tuak dan miras, bahkan wanita yang ada di warem diduga menerima jasa prostitusi.
BACA JUGA:Cacam, Ratusan Penerima PKH Bakal Dicoret, Kok Bisa? Ini Penyebabnya
“Keberadaan warung remang-remang banyak menimbulkan mudharat, contohnya saja sudah beberapa kali orang kehilangan motor saat berkunjung ke warem.
Dan terbaru ada kejadian perkelahian berdarah yang menyebabkan satu korban mengalami luka tusuk. Makanya warem akan diberantas, sesuai atensi pimpinan (Kapolres),” tegas Kasat Intelkam. (yoh)