JAKARTA, RASELNEWS.COM - Pemerintah mulai fokus untuk menyelesaikan tuntutan tenaga honorer untuk diangkat menjadi ASN.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas, menyebut, saat ini, dari data dan validasi, masih ada 2,3 juta tenaga honorer.
BACA JUGA:Pria yang Digerebek bersama ASN Pemkab Benteng Ternyata ASN Pemkab Kaur
Dari jumlah itu, hanya 1,8 juta yang mengantongi surat pertanggungjawaban mutlak (SPTJM) dari pejabat pembina kepegawaian (PPK) instansi masing-masing.
Artinya, masih ada sekitar 500 ribu honorer yang tidak disertai SPTJM dari PPK.
Setiap tahun, formasi selalu formasi untuk tenaga non ASN terus dibuka. Hanya saja, formasi terbatas.
Nah di tahun 2024, pemerintah memastikan akan menggelar seleksi CPNS dan PPPK dengan alokasi 1 juta kursi.
BACA JUGA:Kabar Baik! Tidak Ada Penghapusan Tenaga Honorer dalam Solusi Jalan Tengah
Dengan dibukanya formasi ini, diharapkan pemerintah bisa mengakomodir tenaga honorer untuk menjadi ASN.
Hanya saja, dalam penerimaan CPNS dan PPPK ini, pemerintah tetap memprirotaskan 2 formasi yakni pendidikan dan kesehatan.
BACA JUGA:Tuntut PNS, Besok Ribuan Honorer Satpol PP Datangi Kemendagri dan KemePAN-RB
Hal ini cukup dimaklumi, karena mayoritas daerah masih kekurangan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
MenPAN-RB mengimbau kepada seluruh pemerintah daerah untuk mengajukan formasi PPPK khusus tenaga honorer di bidang pendidikan dan kesehatan.
BACA JUGA:Nasib 22 Honorer Operator DPPKB-P3A Bengkulu Selatan Terancam, Ini Sebabnya
"Sekarang kita sedang ajukan formasi satu juta lebih yang kita ajukan untuk 2024," kata Menpan Azwar Anas sebagaimana dilansir jppn.com.
Sebelumnya sebut Azwar Anas, pemerintah sudah menyiapkan 700 ribu formasi untuk tenaga honorer.