"Satu sisi kita kasian dengan penurunan omzet penjualan BBM Pertashop, namun kita juga harus memikirkan penjualan warung warung eceran, sebab Pertashop juga tidak menjangkau seluruh sudut Kaur dan tidak buka 24 jam.
Tapi kami tetap akan berupaya cari solusi," ujar Najamudin.
BACA JUGA:Hari Ini Pengisian BBM Wajib Barcode MyPertamina, Tak Terdaftar Cuma Dapat 10 Liter
Menanggapi hal itu Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Eko Budiman, S.IK M.IK, M.Sc melalui Wakapolres Kompol, Enggarsah Alimbaldi, SH, MH menegaskan pihaknya menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan berlaku.
Namun disisi lain juga, menggunakan hati nurani dalam melaksanakan tugas.
BACA JUGA:Pertamina Sumbagsel Pastikan Pasokan BBM di Wilayah Banjir Aman, 5 Kabupaten di Bengkulu Longsor
"Masukan kami kepada pihak pengusaha pertashop agar lebih produktif dalam promosi memberikan edukasi kepada masyarakat.
Diantaranya menyampaikan informasi keunggulan memakai bahan bakar Pertamax, dan alangkah baiknya jika pihak pengusaha pertashop bisa menyediakan bahan bakar pertalite juga supaya masyarakat ekonomi terbatas bisa terjangkau," ujar Wakapolres. (jul)