BENGKULU, RASELNEWS.COM - Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Sehingga tak heran jika negeri ini digambarkan sebagai negeri gemah ripah lohjinawi.
Hampir semua daerah di Indonesia memiliki lahan pertanian padi, karena tanaman padi di nagara yang berjuluk tanah syurga ini dianggap paling penting karena makanan pokok sebagian besar penduduknya adalah nasi.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Terlibat Pembunuhan Warga Seginim Diamankan
BACA JUGA:Ciri ciri Wanita Setia dan Tidak Akan Berpaling Dari Pasangan, Yang Wajib Diketahu Kaum Adam
Berikut 10 daerah penghasil gabah terbesar di Indonesia tahun 2022. Tiga daerah berasal dari pulau Sumatera namun Provinsi Bengkulu tidak masuk dalam daftar nominasi.
1. Jawa Timur
Provinsi yang memiliki Ibu Kota Provinsi Bernama Surabaya ini dikenal sebagai penghasil padi terbesar di Indonesia sejak jaman penjajahan kolonial belanda.
Secara administratif, Provinsi Jawa Timur memiliki 29 Kabupaten dan 9 kota. Hampir seluruh daerah di Jawa Timur merupakan penghasil gabah.
BACA JUGA:Keren...Ada 213 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah, Ranking 1 SMA Boyolali
BACA JUGA:Jawa Barat Provinsi Terkorup di Indonesia, Lampung dan Sumsel?
Sehingga tak heran jika Provinsi Jawa Timur mampu memproduksi gabah kering giling 9,91 juta ton pertahun pada tahun 2022.
Kabupaten yang memberikan kontribusi terbesar pada produksi padi di Jawa Timur adalah Kabupaten Ngawi.
Dari 9,91 juta ton gabah kering giling yang dihasilkan Provinsi Jawa Timur, sebanyak 818,62 ribu ton berasal dari Kabupaten Ngawi.
BACA JUGA:Keren...Ada 213 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah, Ranking 1 SMA Boyolali
BACA JUGA:Jawa Barat Provinsi Terkorup di Indonesia, Lampung dan Sumsel?
Penyumbang gabah terbesar kedua di Provinsi Jawa Timur adalah Kabupaten lamongan. daerah yang terkenal dengan masakannya ini mampu memproduksi gabah kering giling sebesar 804,82 ribu ton gabah kering giling.
Penyumbang gabah terbesar lainnya adalah Kabupaten Bojo Negoro, daerah ini mampu memproduksi 690,8 ribu ton gabah kering giling.
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Beli TBS di Bengkulu Turun Rp150 per Kg, Pemilik RAMP Sawit 'Babak Belur'
BACA JUGA:Horeee... THR Guru PNS di Bengkulu Selatan Dipastikan Cair Besok (14/4/2023)
Kemudian Kabupaten Jember dengan produksi 620,34 ribu ton gabah kering giling. Kabupaten Banyu Wangi dengan produksi 521,43 ribu ton gabah kering giling.
Diurutan ke enam ada Kabupaten Tuban yang mampu memproduksi gabah kering giling sebanyak 488,66 ribu ton.
Selanjutnya Kabupaten Madiun dengan produksi 464,93 ribu ton gabah kering giling. Kabupaten Nganjuk dengan produksi 437,62 ribu ton gabah kering giling.
BACA JUGA:APES! Istri Kepergok Suami Sembunyikan Selingkuhan di Bawah Ranjang
Selain itu ada juga Kabupaten Pono Rogo dengan produksi sebesar 416,10 ribu ton gabah kering giling.
Terakhir Kabupaten Gersik dengan produksi gabah sebesar 375,6 ribu ton gabah kering giling.
"Keberhasilan ini mendukung komitmen Provinsi Jawa Timur yang ingin mewujudkan kedaulatan pangan nasional melalui pemanfaatan agri kultur teknologi dan hilirisasi produksi pertanian," kata sumber Raselnews.com.
BACA JUGA:Daftar Lalu Login Lewat HP, Bansos Rp4,2 Juta Bisa Anda Dapatkan, Cuma 25 Menit Lo...
BACA JUGA:10 Provinsi Penghasil Sawit Terbesar di Indonesia, Jambi dan Bengkulu Masuk, Lampung dan Palembang Tak Disebut
2. Jawah Tengah
Provinsi yang memiliki 29 kabupaten dan 6 kota ini mampu memproduksi gabah kering giling 9,8 juta ton pertahun.
Dikenal memiliki lahan pertanian sawah yang luas dan menyebar, tak heran jika Provinsi Jawa Tengah menempati posisi ke dua daerah penghasil Gabah terbesar di Indonesia.
Ditambah lagi para petani di daerah itu sudah mahir memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bertani, sehingga mampu menunjang produksi menjadi lebih maksimal.
BACA JUGA:Video Bus SAN Padang-Bengkulu Ditembak di Muratara Viral di TikTok
BACA JUGA:Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah, BSI Jalin Kerjasama Ini
3. Jawa Barat
Provinai yang terletak di bagian barat Pulau Jawa ini juga tidak mau kalah dengan provinsi lain di pulau Jawa Dwipa.
Secara keseluruhan Provinsi Jawa barat mampu memroduksi gabah kering giling 9,4 juta ton pertahun.