Mengenal Daun Pohpohan dan Kenikir, Lalapan Sayur Khas Jawa Barat yang Tinggi Antioksidan

Mengenal Daun Pohpohan dan Kenikir, Lalapan Sayur Khas Jawa Barat yang Tinggi Antioksidan

Mengenal Daun Pohpohan dan Kenikir, Lalapan Sayur Khas Jawa Barat yang Tinggi Antioksidan-istimewa-tangkapan layar youtube

RASELNEWS.COM - Pada umumnya jika Anda makan nasi tentu tak bisa lepas dari sambal dan lauk? Jika kedua menu ini tidak ada, rasanya seperti surga dunia.

Ada pula yang kurang rasanya kalau tidak ada lalapannya. Nah, buat yang belum tahu, lalapan itu adalah sayuran segar yang biasa dimakan mentah atau sekadar direbus.

BACA JUGA:Sayur dan Buah Rentan Terpapar Residu Pestisida! Ini Bahaya dan Cara Aman Mengonsuminya

Isi lalapan beragam, mulai dari selada, timun, tomat, terong, kemangi, kenikir, pohpohan, hingga banyak lagi.

Salah satu daun yang sering ditemukan dalam lalapan adalah daun pohpohan (Pilea melastomaefolia).

Daun ini berbentuk lebar, bertekstur kasar dengan bulu halus, memiliki aroma segar, dan rasa yang mirip mentol.

BACA JUGA:Sayuran Memang Baik Tubuh! Bagaimana Jika Dikonsumsi Dalam Kondisi Mentah?

Selain daun pohpohan, ada juga daun kenikir (Cosmos caudatus) yang sering jadi pilihan lalapan.

Daun kenikir berbentuk runcing panjang, sedikit berbulu, dengan aroma dan rasa segar.  Berdasarkan penelitian, kedua daun ini mengandung antioksidan tinggi, terutama vitamin C, yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Kandungan Gizi dalam Daun Pohpohan dan Kenikir

Dalam 100 gram daun pohpohan atau kenikir segar, kandungan vitamin C-nya cukup tinggi untuk memenuhi sekitar 80% kebutuhan harian tubuh.

BACA JUGA:Wahai Bunda, Ini Alasan Mengapa Sayur Bayam Sebaiknya Tidak Dihangatkan Kembali!

Selain itu, daun-daun ini juga mengandung serat pangan yang baik untuk kesehatan pencernaan, serta senyawa bioaktif seperti fenolik yang bersifat antioksidan dan mampu menjaga kesehatan saluran pencernaan, termasuk usus besar.

Tips Mempertahankan Kandungan Antioksidan

Untuk menjaga kandungan antioksidan pada daun pohpohan dan kenikir, sebaiknya konsumsi dalam keadaan segar.

Pastikan daun-daun ini dicuci bersih dan ditiriskan sebelum dikonsumsi. Cara ini akan menjaga kualitasnya, sekaligus menghindarkan dari debu atau mikroorganisme yang tidak diinginkan.

BACA JUGA:Jangan Memotong Daging dan Sayur dengan Talenan yang Sama, Ini Alasannya

Hanya saja, daun pohpohan dan kenikir hanyalah dua contoh sayuran tinggi antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Mulailah membiasakan diri makan sayur karena selain lezat, juga penuh manfaat kesehatan. (**)

Sumber: