KAUR, RASELNEWS.COM – Ruas jalan lintas barat sumatera tepatnya di wilayah Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten kaur Provinsi Bengkulu macet. Lagi lagi penyebabnya karena terendam banjir.
Antrean kendaraan baik mobil maupun sepeda motor yang ingin melintas mencapai satu kilometer.
Ketinggian air di badan jalan bervariasi, ada yang sebetis hingga sampai lutut orang dewasa.
BACA JUGA:Ambisi Gregoria Mariska Tanjung, Target Bawa Pulang Emas
BACA JUGA:PENGUMUMAN! Pendaftaran Caleg Bengkulu Selatan Pemilu 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Jadwalnya
Banijir ini disebabkan hujan deras yang melanda sejak Rabu dini hari (26/4). Debet air yang cukup besar akibat hujan menggenangi badan jalan dan pekarangan rumah warga.
Akibat ruas jalan terendam banjir ini arus lalu lintas jadi tersendat.
Warga yang ingin melintas di ruas jalan yang terendam banjir itu harus berhati hati.
BACA JUGA:Realisasi DAK Pendidikan Belum Tampak, Kepala Dikbud Bengkulu Selatan Bilang Begini
BACA JUGA:Kabupaten di Bengkulu Ini Jadi 'Gudang' Senpi Rakitan, Nih Buktinya...
Bahkan ada beberapa kendaraan yang mati mesinnya alias saat melintas di ruas jalan yang terendam banjir itu. Setidaknya ada 15 motor dan 7 mobil mogok saat melintas.
Hingga berita ini ditulis, air masih menggenangi badan jalan, sehingga perjalanan masyarakat yang ingin beraktivitas menjadi terhambat.
BACA JUGA:Tarif Parkir Mobil Rp3 Ribu Ditarik Rp10 Ribu, Polisi Dalami Dugaan Pungli Parkir Pantai Pasar Bawah
BACA JUGA:TEGAS! Pagi Ini ASN Mulai Berkerja, Sekda: Tak Ada Alasan Tambah Libur Lebaran
Apalagi ini hari pertama Aparatur Sipil Negara (ASN) masuk kantor pasca libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri 1444 hijriah.
Selain badan jalan, air juga masuk ke dalam rumah warga serta merendam beberapa sawah masyarakat di Kecamatan Kaur Selatatan.
BACA JUGA:Pertamina Perintahkan SPBU Tanjung Raman Ditutup, Ada Temuan?
BACA JUGA:Dilaporkan Hilang, Mahasiswi Bengkulu Asal Kaur Ini Ternyata di Samarinda, Begini Kondisinya
Merespon kejadian ini, personel Polsek Kaur Selatan dan BPBD Kaur telah turun ke lokasi, untuk mengatur arus lalu lintas serta membantu warga yang rumahnya kebanjiran.
Personel BPBD Kaur, Akta Fernanda mengatakan setidaknya ada 15 sepeda motor dan 7 mobil yang mogok di genangan air sehingga harus didorong.
BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan BLT Dampak Inflasi, Nominalnya Fantastis
“Mobil dan motor yang mogok kami bantu dorong,” jelas Akta Fernanda.
Sementara itu, Kapolsek Kaur Selatan melalui Kanit Binmas Polsek Kaur Selatan, Aipda. Ekwan Parizal mengatakan derasnya hujan menyebabkan sungai jembatan Suka Bandung meluap. Kemudian air melimpah ke jalan raya dan menimbulkan kemacetan arus lalu lintas hingga mencapai 1 kilometer.
Banjir juga terjadi di Desa Babat Kecamatan Tetap. Badan jalan dan beberapa rumah warga juga terendam.
BACA JUGA:Cek di SIni, 6 Bansos Ini Cair Setelah Lebaran 2023
BACA JUGA:Hebat....! Polres Kaur Layani Balik Mudik Gratis, Hubungi Saja Nomor Handphone Ini
“Banjir mulai menggenangi badan jalan dan rumah warga sekitar pukul 07.00 WIB pagi tadi. Saat ini kondisinya sudah mulai surut,” ujar Aipda Ekwan. (**)