BENGKULU, RASELNEWS.COM - Seorang perempuan, Erah (34), warga Trans Bukit Merbau Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, tengah berbahagia.
Erah melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Uniknya, bayi itu lahir dalam waktu dan 2 provinsi yang berbeda.
BACA JUGA:WASPADA! Harimau Sumatera Teror Pengendara Jalan Lintas Bengkulu
Bayi perempuan lahir dalam wilayah Provinsi Bengkulu pada Senin (8/5/2023) dini hari atau sekitar pukul 01.30 WIB dengan bantuan dukun bayi setempat.
Sementara bayi laki-laki lahir di Provinsi Sumsel, tepatnya Kota Lubuklinggau. Bayi laki-laki ini lahir keesokan harinya atau Selasa (9/5/2023) siang atau sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA:Rekrutmen Bersama BUMN, PERHUTANI Buka Loker, Ada Lowongan Bagi Tamatan SMA
Kok bisa terjadi? Erah harus dilarikan ke rumah sakit Kota Lubuklinggau, Sumsel setelah bayi pertama lahir di kediamannya.
Awalnya keluarga tak mengetahui kalau Erah mengandung bayi kembar.
Mengingat kondisi Erah yang mengkhawatirkan keluarga pun membawa Erah ke Puskemas Padang Ulang Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.
BACA JUGA:Pelihara 6 Jenis Burung Ini, Rezeki Datang dari Segala Arah, Perkutut dan Glatik Masuk Daftar
Di Puskemas PUT, petugas memutus ari-ari bayi yang pertama lahir. Erahpun kemudian dirujuk ke RS Kota Lubuklinggau.
Mengapa pihak keluarga tak memanggil bidan? Usut punya usut, wilayah tempat tinggal Erah sangatlah jauh.
Untuk sampai ke Puskemas PUT, Erah harus ditandu dan menempuh perjalanan selama 6 jam.