BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pengamanan presiden Jokowi selama melaksanakan kunjungan kerja di Bengkulu, ekstra ketat.
Selain pengawalan dari Paspampres, sebanyak 3.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan. Personel sudah mulai disiagakan sejak Presiden Jokowi beserta rombongan belum tiba di Bengkulu.
BACA JUGA:Mau Rezeki Lancar? Mbah Moen: Lakukan 5 Amalan Mudah Berikut Ini, Hutang Segunung Bisa Lunas
BACA JUGA:Mau Cari Pasangan Hidup? Jangan Cari di 5 Situs Pencari Jodoh Ini, di Luar Akal Sehat
Diketahui Presiden Jokowi tiba di Bengkulu pada Rabu (19/7) sore.
Personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan kunjungan Presiden mulai dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu hingga sejumlah kabupaten yang menjadi tujuan kunjungan.
Danrem 014/Gamas Brigjen TNI Rachmad Zulkarnain mengatakan pengamanan disesuaikan dengan kondisi lapangan.
BACA JUGA:Rezeki Sulit Datang Gegara Letak Pisau di Dapur, Ini Saran Feng Shui
BACA JUGA:Jangan Salah! Ini 5 Posisi Tempat Tidur yang Baik Menurut Feng Shui, No 5 Sering Terjadi
"Kita ada beberapa sasaran yang sudah ditentukan oleh protokol, pengamanannya kita gelar sesuai kondisi di lapangan," ujar Danrem.
Rute yang dilalui Presiden Jokowi saat di Bengkulu cukup panjang. Namun personel juga sudah meninjau lokasi-lokasi yang akan didatangi Presiden.
BACA JUGA:Kabar Gembira untuk Guru di Kabupaten Seluma, Tunjangan Profesi Guru Cair Pekan Ini
BACA JUGA:Cek Sekarang! Arah Kompor Bisa Membuat Rezeki Anda Menjauh, Berikut Penjelasan Feng Shui
"Untuk antisipasi, kami punya intelijen. Mereka sudah bekerja bersama pasukannya seperti menggelar Satgas antisipasi berdasarkan situasi wilayah," tegas Danrem.
Personil disiagakan di masing-masing lokasi sesuai dengan kebutuhan. Salah satu hal yang patut diwaspadai adalah bencana alam seperti longsor di titik-titik yang dilalui Presiden.