"Alhamdulillah hujan sudah turun, kemarau sudah berakhir, mudah mudahan kedepan curah hujan normal agar petani bisa mengarap lahannya dan kami tidak kesulitan lagi mencari air bersih," kata Emi warga Kecamatan Kota Manna Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Oknum PPPK Guru di Bengkulu Selatan Tersangka Korupsi Dana TPK PIID PEL 2019
Selain mengeluarkan prakiraan cuaca di Bengkulu yang sudah memasuki musim penghujan, BMKG juga mengingatkan masyarakat waspada.
Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan ini rentan terjadi bencana seperti banjir dan tanah longsor.
Khususnya masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan tanah longsor, kewaspadaan harus diprioritaskan.
Saat musim kemarau yang sudah terjadi lebih kurang selama enam bulan, banyak tanah yang retak. Ketika dilanda hujan lebat, tanah yang retak itu rentan longsor ataupun bergeser.
BACA JUGA:Menikah 2029, Pria Tak Pernah Memberikan Nafkah Batin, Istri pun Gugat Cerai
BACA JUGA:Enam Kabupaten di Bengkulu Waspada Banjir dan Lonsor, BMKG Puncak Musim Hujan Segera Tiba
di Bengkulu ada 6 daerah yang sering terkena banjir dan tanah longsor saat musim hujan turun. Dari enam daerah itu, berdasarkan peristiwa yang sudah sudah, dampak terparah terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Seluma dan Kota Bengkulu. (red)