RASELNEWS.COM - Dari hasil pendataan, tenaga non ASN yang telah diverifikasi oleh BPKP dan BKN terdapat 1,7 juta honorer.
Data tersebut adalah yang telah diperiksa dan sudah terdaftar di database BKN. Hanya saja Jumat, 9 Agustus 2024, BKN mengumumkan bahwa proses verifikasi dan validasi telah selesai.
Hasilnya? Tidak semua honorer memenuhi kriteria yang ditetapkan.
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Dibuka 18 Agustus?
BACA JUGA:FHNK2I Minta Pemerintah Hadiahkan Kemerdekaan Kepada Penjaga Sekolah, Angkat Juga Jadi PPPK!
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menegaskan bahwa hasil verifikasi menunjukkan bahwa ada honorer yang tidak memenuhi kriteria, meskipun bukan berarti mereka adalah honorer bodong.
Saat ditanya berapa banyak yang tidak lolos, beliau menyatakan bahwa informasi tersebut merupakan kewenangan KemenPAN-RB.
BACA JUGA:Pengumuman KemenPAN-RB! Honorer Terverifikasi BKN Diangkat Jadi ASN dengan Syarat
BACA JUGA:Tak Ada Lagi Pendatan Ulang, Semua Honorer di Database BKN Bakal Terima SK PPPK Tahun 2024
Mengenai pendaftaran P3K 2024, Pak Soharmen menyatakan bahwa waktu pembukaannya masih merupakan kewenangan KemenPAN-RB.
BKN mendapatkan mandat untuk menyiapkan sistem pendataan honorer sesuai dengan surat edaran yang berlaku.
Tidak Semua Non ASN di Database BKN Lolos PPPK
Untuk menjadi bagian dari pendataan, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh tenaga honorer, antara lain:
- Status sebagai tenaga honorer K2 yang terdaftar di BKN.
BACA JUGA:DPR: Honorer yang Terdaftar di Database BKN Tetap akan Diangkat PPPK Paruh Waktu atau Penuh Waktu
BACA JUGA:Jelang Pengangkatan PPPK 2024, KemenPAN-RB dan BKN Siap Berantas Honorer Siluman!
- Menerima honorarium dengan mekanisme pembayaran langsung dari APBN atau APBD, bukan melalui pengadaan barang dan jasa.