RASELNEWS.COM - Mengganti oli secara rutin sangat penting untuk menjaga kinerja kendaraan tetap optimal.
Selain menjaga performa mesin, penggantian oli secara rutin juga dapat memperpanjang umur komponen mesin karena mengurangi gesekan.
"Penggantian oli adalah hal yang wajib dilakukan, mengingat pentingnya fungsi pelumasan pada setiap mesin kendaraan. Ini berkaitan langsung dengan kinerja dan performa kendaraan," jelas Imran Razy, General Manager PT Nippon Oil Indonesia.
BACA JUGA:Gara-gara Merek, Motor Balap Asal Italia Ini Tak Laku di Indonesia, Padahal Dijual Murah
BACA JUGA:Bukan Soal Desain, Ini Penyebab Utama Motor KTM Kurang Laku di Indonesia
Sebagai produsen dan distributor produk ENEOS di Indonesia, Razy menambahkan bahwa interval penggantian oli untuk mobil adalah setiap 5.000 hingga 10.000 km, sementara untuk motor sekitar 3.000 hingga 4.000 km, tergantung pada penggunaannya.
Selain interval, kualitas dan spesifikasi pelumas juga harus diperhatikan saat mengganti oli.
BACA JUGA:Bila Muncul 8 Gejala Ini, Itu Tandanya Busi Mobil Anda Sudah Lemah, Baiknya Segera Ganti
BACA JUGA:Tantang Toyota Fortuner dan Pajero Sport 2024, Wuling Siap Hadirkan Hongguang X
Pemilik kendaraan harus menyesuaikan jenis oli dengan kendaraan yang dimiliki, karena hal ini akan memengaruhi kinerja mesin dan memberikan performa optimal.
Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah viskositas atau tingkat kekentalan oli.
Biasanya, panduan viskositas oli bisa ditemukan di buku manual kendaraan. Untuk mobil keluaran terbaru, spesifikasi oli yang disarankan biasanya 0W-20 atau 5W-30.
BACA JUGA:Langkah Pajero Sport Makin Sulit, Toyota Fortuner 2024 Facelift Terbaru Resmi Meluncur di Indonesia
BACA JUGA:Sssttt...Toyota Indonesia Siapkan Fortuner Facelift Terbaru 2024 Bulan Ini, Pajero Sport Bersiap
Sedangkan untuk model kendaraan yang lebih lama, oli dengan tingkat kekentalan 20W-50 atau 10W-40 lebih sering digunakan.