KAUR, RASELNEWS.COM - Bagi Anda yang ingin menghabiskan akhir pekan dengan bermain pantai di Kabupaten Kaur baiknya ditunda dulu.
Cuaca tak bersahabat tengah melanda kabupaten yang menjadi batas antara Provinsi Bengkulu dan Lampung beberapa hari terakhir ini.
Ombak besar menerjang hingga menyebabkan kerugian materi bagi pelaku usaha dan nelayan. Seperti yang terjadi pada Rabu 16 Oktober 2024.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Anggota TNI Komcad Kaur Tewas Dihantam Ombak Saat Mancing di Dermaga Linau
BACA JUGA:Dermaga Linau Kaur Dibanjiri Pemancing, Saatnya Berburu Ikan Tenggiri
Perahu milik nelayan hanyut dan hilang. Selain itu ombak juga menghantam tempat usaha warga yang berdiri di pinggir Pelabuhan Linau hingga rusak parah. Setidaknya ada 5 tempat usahawarga yang rusak parah.
"Ombak besar terjadi Rabu dini hari," ujar Kades Linau, Kecamatan Maje, Kaur, Ispi Yulidarmin.
Tak hanya merusak tempat usaha, ombak juga merobohkan gazebo, yang selama ini menjadi tempat santai bagi pengujung di Pelabuhan Linau.
Gazebo yang berada di belakang gerai minuman roboh. "Ombak mencapai 5 meter dan ini jarang terjadi," sebut Kades.
BACA JUGA:Keren, KKP Tetapkan Pelabuhan Linau Kaur Sebagai Desa Pelatihan Penanganan Ikan
BACA JUGA:Desa Linau Diusulkan Jadi Smart Fisheries Village
Dari informasi, perahu yang hilang merupakan milik Merwan (35) warga Benteng Harapan Kecamatan Maje. Sementara perahu Yopi (43) warga Desa Linau dilaporkan tenggelam
Tak cuma membuat perahu hanyut dan merusakan tempat usaha, ombak besar juga merusaka dinding warung serta TPI di Pelabuhan Linau. (**)