Anggota Dewan Seluma Minta Penyertaan Modal di Bank Bengkulu Ditarik
TARIK : Anggota DPRD Seluma Okti Fitriani -DOK-raselnews.com
RASELNEWS.COM, SELUMA - Anggota Komisi III DPRD Seluma, Okti Fitriani mendesak pemerintah daerah Kabupaten Seluma menarik dana Rp 15 miliar sebagai penyertaan modal di Bank Bengkulu.
Mengingat tahun depan Pemkab Seluma membutuhkan anggaran yang sangat besar untuk anggaran tahapan pemilu. Serta anggaran untuk memenuhi tuntutan perangkat desa penyetaraan penghasilan tetap (Siltap).
“Modal yang disertakan itu bisa ditarik seluruhnya atau sebagian untuk menutupi kebutuhan anggaran,” kata Okti kepada Rasel. Menurutnya penarikan dana hibah yang disertakan pada modal Bank Bengkulu bisa mengurangi resiko defisit anggaran pada tahun 2023.
"Kami meminta kepada pemerintah daerah. Sebaiknya dana daerah yang dihibahkan dalam rangka penyertaan modal ke Bank Bengkulu bisa ditarik seluruhnya atau sebagian. Sehingga bisa digunakan untuk membiayai pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Seluma pada tahun 2023 mendatang," tegasnya.
Apalagi jika besaran Dana Alokasi Khusus (DAK) serta Dana Alokasi Umum (DAU) yang akan dikucurkan ke daerah tidak ada penambahan dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:Sering Cepat Pulangkan Murid, Pembayaran Tunjangan Kepsek dan Guru SDN 38 Seluma Ditunda
Okti mengatakan karena banyaknya agenda dan kebutuhan anggaran tahun depan. Jangan sampai kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) justru tidak berjalan. Sehingga semua OPD tetap harus mendapatkan alokasi anggaran untuk pelaksanaan program kerja mereka. Sesuai dengan bidang tugas setiap OPD masing-masing.
"Jadi Pemkab Seluma harus bisa mencari solusi untuk kekurangan anggaran tahun depan. Salah satunya dana penyertaan modal di Bank Bengkulu bisa ditarik dulu," pungkas Okti. (rwf)
Sumber: anggota dprd seluma