Tabrakan, Pelajar MTs Bengkulu Selatan Tewas: Sopir L300 Melarikan Diri

Tabrakan, Pelajar MTs Bengkulu Selatan Tewas: Sopir L300 Melarikan Diri

DATANGI: Warga Desa Ketaping Kecamatan Manna mendatangi lokasi kejadian tabrak lari-rezan okto wesa-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pelajar kelas IX MTsN Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Ilham (15), warga Desa Ketaping Kecamatan Manna, meninggal dunia setelah ditabrak oleh pengemudi mobil pikap sekitar pukul 05.30 WIB, Rabu (3/8).

Ilham yang saat itu dibonceng oleh bibinya Khadijah (55) bersama Rendra (15), menjadi korban tabrak lari pengemudi mobil pikap jenis L300, ketika ingin berangkat sekolah. 

Sekdes Ketaping, Yudiansyah menginformasikan, ketiganya tengah mengendarai sepeda motor Yamaha Mio IM3 bernomor polisi BD 6402 MD, berniat menuju MTsN 1 BS, tempat Ilham dan Rendra menempuh pendidikan.

BACA JUGA:Catatan Polda Bengkulu, Ada 19 Kasus Lakalantas

Ketika berada di turunan sebelum jembatan Sungai Air Manna, ketiganya berpapasan dengan satu unit mobil pikap jenis L300 yang melaju dari arah berlawanan.

Mungkin karena situasi masih sedikit gelap dan turunan atau si pengemudi mobil yang mengantuk, ketiganya ditabrak. “Kami tidak tahu kejadian pastinya, karena waktu itu kondisi masih gelap. Tapi saat kejadian, warga sempat mendengar dentuman keras. Warga pun mendatangi lokasi dan melihat ketiganya tergeletak di pinggir jalan,” ujar Sekdes.

Melihat kondisi para korban, Yudiansyah mengaku warga langsung mengevakuasi mereka untuk dibawa ke rumah sakit. Saat masih berada di lokasi kejadian, korban Ilham (15), diduga sudah meninggal dunia akibat mengalami luka dalam serta luka tulang paha yang patah. “Sementara dua korban (Khadijah dan Rendra), hanya mengalami luka ringan,” beber Sekdes.

Meski tidak melihat langsung kendaraan yang menabrak para korban, warga menemukan bekas pecahan atribut mobil pikap yang diduga menabrak para korban. Di antaranya kaca spion bagian kanan mobil warna biru, cover lampu depan sebelah kanan warna biru, bola lampu sebelah kanan, dan bumper depan mobil berwana kuning.

“Dari analisa kami, kemungkinan besar mobil yang digunakan penabrak adalah mobil pikap jenis Mitsubishi L300. Kami telah melapor ke polisi untuk ditindaklanjuti dan berharap pengemudi mobil segera ditangkap,” ujar Yudiansyah.

BACA JUGA:Warga Pino Raya Tewas dalam Lakalantas Bus SAN di Bandar Lampung

Terpisah, Kapolres BS AKBP Juda T Tampubolon SIK, MH melalui Kasat Lantas Iptu Melisa, STr.K, SIK disampaikan Kanit Gakkum Aiptu Sutiyono, SH mengaku pihaknya belum mendapat informasi lebih lanjut terkait kejadian kecelakaan lalu lintas tabrak lari yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Sebab hingga kemarin (3/8), pihak keluarga korban belum ada yang menyampaikan laporan resmi ke Sat Lantas Polres BS.

Karena tidak ada laporan, polisi pun belum dapat melakukan proses penyelidikan. Polisi juga belum menelusuri mobil maupun pengendara yang menabrak korban.

“Informasinya (kejadian tabrak lari) belum ada sampai ke kami. Kalau pasca kejadian tadi (kemarin) cepat disampaikan, kami bisa langsung meminta bantuan dari Polres Kaur dan Polres Seluma untuk deteksi mobil yang menabrak,” ujar Kanit Gakkum. (rzn/yoh)

 

Sumber: