Pemkab Bengkulu Selatan Dukung Penerapan Kurikulum Merdeka

Pemkab Bengkulu Selatan Dukung Penerapan Kurikulum Merdeka

ARAHAN: Wabup BS H Rifai Tajudin mendampingi Ketua BPMP Provinsi Bengkulu Dra. Widya Rosita saat berkunjung ke BS, kemarin (3/8)-wawan suryadi-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Untuk mendukung pengimplementasian Kurikulum Merdeka di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bengkulu melaksanakan kunjungan kerja untuk memastikan kesiapan Pemkab BS menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.

Kedatangan Ketua BPMP Provinsi Bengkulu Dra. Widya Rosita bersama tim, kemarin (3/8/2022), disambut Wabup BS H. Rifai Tajudin dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) BS Novianto, M.Si di ruang rapat Setkab BS.

Wabup BS H. Rifai Tajudin menyatakan Pemkab BS sangat mendukung penuh penerapan dan implementasi Kurikulum Merdeka. Dukungan dikatakan Wabup akan sejalan dengan visi dan misi Pemkab BS dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas sejahtera dan berdaya saing.

Di samping akan melakukan sosialisasi secara massif terhadap kurikulum baru ini, Pemkab BS juga akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan UPT Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI dalam upaya mendorong pendidik dan tenaga kependidikan memanfaatkan platform merdeka mengajar secara optimal dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

"Pemkab BS sangat mendukung penerapan Kurikulum Merdeka. Mudah-mudahan implementasi kurikulum ini akan sejalan dengan program Pemkab BS di dunia pendidikan. Antaranya program Wajib Baca Tulis Al-Quran. Melalui pendidikan yang bermutu dengan harapan untuk mencerdaskan bangsa yang bermuara pada terciptanya sumber daya manusia yang hebat dan andal," terang Wabup.

Sementara itu, Ketua BPMP Provinsi Bengkulu Dra. Widya Rosita mengkau kedatangan mereka bersama tim ke BS untuk menyosialisasikan Kurikulum Merdeka. Penerapan Kurikulum Merdeka ini nantinya harus bisa betul-betul dipahami secara utuh. Terutama oleh para guru dan Kepsek, serta pemangku kepentingan dunia pendidikan di BS.

Sosialisasi dan bimbingan teknis terkait implementasi Kurikulum Merdeka dilaksanakan oleh Kemendikbudristek RI. Namun tidak lagi melalui bimbingan teknis, melainkan melalui suatu flatform digital yang dibuat oleh Kemendikbudristek.

“Semua Kepsek, para guru, dan termasuk juga rekan-rekan di Dinas Pendidikan tinggal membuat akun belajar di flatform tersebut. Untuk selanjutnya kita bisa mengakses menu-menu dan fitur-fitur yang tersedia untuk bisa dipelajari dan diimplementasikan dalam Kurikulum Merdeka," beber Widya. (one)

 

Sumber: