Di Seluma 786 Rumah di 30 Desa Terendam Air

Di Seluma 786 Rumah di 30 Desa Terendam Air

Ketinggian air membuat rumah warga terendam banjir-istimewa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Kekhawatiran masyarakat Seluma, terutama yang tinggal di daerah dataran rendah akan terjadinya banjir ketika hujan dengan intensitas tinggi, akhirnya tak bisa dihindari.

Hujan deras dengan durasi yang cukup panjang pada Senin (29/8) sore hingga Selasa (30/8) pagi membuat sebagian wilayah di Seluma terendam banjir.

Banjir diakibatkan karena luapan Sungai Air Talo Kecil. Banjir juga akibat dari buruknya drainase di beberapa desa.

Seperti di wilayah Kota Tais serta kawasan Desa Cahaya Negeri, termasuk Desa Pasar Seluma, serta ruas jalan di wilayah Desa Padang Bakung, Muara Maras, serta beberapa lokasi lainnya. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tiga Rumah di Keban Jati Terendam Banjir

Banjir terjadi setelah hujan melanda wilayah Seluma sejak Senin malam (29/8/2022).

Kaur Pembangunan Desa Padang Bakung, Tarmizi, mengatakan ketinggian air untuk Desa Padang Bakung mencapai 30 sentimeter hingga 50 sentimeter serta hampir menyeluruh rumah terendam banjir. 

"Untuk di Padang Bakung hampir seluruh rumah terendam mencapai 50 sentimeter, bahkan banjir juga terjadi di desa tetangga Muara Maras," tegas Tarmizi.

Menurutnya, banjir ini merupakan musiman. Karena setiap hujan dan intensitas tinggi, maka selalu terjadi banjir di wilayahnya.

Sementara itu, hal yang sama kembali terjadi di Desa Tebat Sibun.

BACA JUGA:Kerugian Akibat Banjir di Sekretariat Dewan Provinsi Bengkulu Masih Didata

Banjir juga hampir merendam seluruh pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Kades Tebat Sibun Kecamatan Talo Kecil, Ujang Jahari mengatakan penyebab banjir karena luapan Sungai Air Talo Kecil, yang selama ini selalu meluap setiap hujan.

"Selalu seperti ini. Setiap hujan pasti air meluap dan terjadi banjir. Karena sungai Air Talo Kecil meluap. Pagi ini hampir seluruh rumah terendam dan air sudah setinggi pinggang," sebut Ujang Jahari.

Sementara itu Kepala BPBD Seluma Mirin Ajib melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Pauzan Aroni mengatakan dari data yang dilaporkan oleh petugas di lapangan, banjir menggenangi wilayah di 8 kecamatan di wilayah Kabupaten Seluma. 

Wilayah terparah di Desa Tebat Sibun serta Desa Muara Maras, Padang Kelapo dan Padang Peri Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM).

BACA JUGA:Kebanjiran, Dokumen Penting DPRD Terendam

"Selain dilanda banjir, sejumlah infratruktur juga mengalami kerusakan. Yakni jembatan gantung di Desa Air Kemuning, kemudian akses jalan di Kecamatan Seluma Utara juga amblas. Selain itu akibat hujan dan angin kencang juga menumbangman tiang listrik yang ada di Desa Kota Agung," tegas Pauzan Aroni.

Menurutnya, selain saat ini petugas dari BPBD masih melakukan asessment terhadap jumlah kerugian yang diderita oleh masyarakat di Kabupaten Seluma.

Dari data sementara yang masuk ke BPBD jumlah rumah yang terendam sebanyak 786 rumah warga yang ada di 30 desa. 

Namun sampai Selasa (30/8) sore, petugas dari BPBD masih melakukan pendataan.

Sehingga dipastikan jumlah rumah yang akan terendam bisa bertambah lagi. "Data sementara sudah masuk tapi belum keseluruhan dari jumlah rumah yang terendam banjir. Karena petugas masih melakukan assessment," tegasnya. (rwf)

 

Wilayah Terdampak Banjir di Seluma

1. Kecamatan Sukaraja: Desa Jenggalu, Cahaya Negeri, Air Kemuning

2. Kecamatan Seluma Selatan: Kelurahan Padang Rambun, Kelurahan Sido Mulyo, Desa Pasar Seluma, Desa Sukarami

3. Kecamatan Seluma: Kelurahan Talang Saling, Kelurahan Pasar Tais

4. Kecamatan Seluma Barat: Desa Talang Perapat

5. Kecamatan Talo Kecil: Desa Taba, Desa Tebat Sibun

Pering Baru 

6. Kecamatan Semidang Alas Maras, Desa Kembang Mumpo Desa Maras Tengah, 

Talang Alai, Desa Serian Bandung, Desa Ketapang Baru, Desa Padang Peri. 

7. Kecamatan Ilir Talo: Desa Penago I

8. Kecamatan Seluma Timur: Kelurahan Bunga Mas

 

Sumber: