BREAKING NEWS: Kebakaran di Bengkulu Hanguskan 7 Unit Bangunan, Kakek-Nenek Terjebak
Pemadam kebakaran Kota Bengkulu masih berjibaku memadamkan api yang membakar 3 ruko dan 4 rumah di Tanah Patah Bengkulu-Lisa Rosari-raselnews.com
BENGKULU, RASELNES.COM - Kebakaran yang terjadi di Kota Bengkulu, tepatnya di Jalan S Parman, Tanah Patah, Kamis (1/12/2022) sore atau pukul 16.07 WIB, ternyata bukan hanya meluluhlantakan tiga ruko.
Faktor angin dan banyaknya material yang mudah terbakar, membuat si jago merah berhasil menghanguskan 3 unit ruko dan empat unit rumah warga dalam waktu singkat.
Tujuh unit unit bangunan itu diantaranya yakni toko Pecel Lele Eko, percetakan serta toko aquarium dan empat unit rumah.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 3 Ruko di Kota Bengkulu Terbakar
Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan termasuk rumah semi permanan yang terletak berdampingan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Wakil Walikota Bengkulu, Dedi Wahyudi yang memantau langsung ke lokasi mengatakan, diantaranya tujuh kepala keluarga (KK) yang terdampak itu ada sepasang kakek dan nenek yang sempat terjebak di dalam bangunan.
BACA JUGA:Duh, Harga BBM Non Subsidi Resmi Naik
Beruntung, berkas kesigapan petugas pemadam kebakaran (BPK), kakek dan nenek itu bisa diselamatkan dan kondisi sehat.
"Alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini dan sepasang kakek nenek ini bisa dievakuasi ," kata Dedi.
Namun, kata Dedy, ada salah satu petugas BPK sempat menghisap asap yang mengandung racun dan saat ini tengah mendapatkan penanganan di rumah sakit.
BACA JUGA:Larang Anaknya Berusia 12 Tahun Pacaran, Ibu Ini Justru Dilaporkan ke Polisi
"Kita berharap tidak ada apa-apa, ini menandakan tim BPK berusaha maksimal namun kebakaran tetap terjadi dan bisa diminimalisir," kata Dedy.
Kepala Dinas BPK Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, api diduga berasal dari toko percetakan.
Akses jalan masuk dan sempit membuat petugas kesulitan dalam memadamkan api. Ditambah lagi kondisi angin cukup kencang. Namun akhirnya api cepat dipadamkan.
BACA JUGA:Namanya Yaba! Narkoba Jenis Baru dan Berbahaya dari Sabu
"Kalau totalnya ada 7 KK. Ada dua bangunan semi permanen didalam dan bangunan dua lantai ada dua unit ditambah tiga unit toko," kata Yuliansyah.
Sementara itu, di lokasi, sejumlah warga ramai memadati area untuk menonton kebakaran. Arus lalu lintas juga macet dan terjadi antrian kendaraan yang lewat.
BACA JUGA:Realisasi PAD Bengkulu Selatan Rp700 Miliar
Saat ini petugas BPK terus bekerja keras memadamkan sisa - sisa api. (cia)
Sumber:
- Share:
