Dua Mahasiswa STIT-Q Bengkulu Selatan Nyaris Lulus dengan IPK Sempurna

Dua Mahasiswa STIT-Q Bengkulu Selatan Nyaris Lulus dengan IPK Sempurna

Indani Pansela dan Pipin Saputra, mahasiswa STIT-Q Bengkulu Selatan yang lulus dengan IPK nyaris sempurna-rezan okto wesa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Dua mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quraniyah (STIT-Q) Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) nyaris lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) yang sempurna.

Mereka adalah Pipin Saputra (22) asal Dusun Selipi Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya, dan Indani Pansela (24) asal Desa Talang Alai Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) Kabupaten Seluma.

Prestasi membanggakan ini diumumkan secara terbuka dalam upacara wisuda ke-XIX dan dies natalis ke-XXVI STIT-Q di Gedung Pemuda BS, Kamis (15/12/2022) pagi.

BACA JUGA:Jalan Santai HUT PGRI dan HGN di Bengkulu Selatan: Pelajar SMPN 9 dan SDN 16 Raih Hadiah Utama Dari Bupati

Pipin sendiri berasal dari program studi (prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), dia meraih IPK sebesar 3,91 atau hanya mendapatkan satu nilai mata kuliah yang angkanya 8,5 atau A-. Selebihnya nilai Pipin diatas 9 atau A.

Sementara Indani berasal dari prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan total IPK mencapai 3,78 atau hanya satu nilai mata kuliah saja yang angkanya 8 atau B.

Selebihnya nilai Indani diatas 9 atau sangat memuaskan.

BACA JUGA:PDIP, Golkar, dan 6 Parpol Peserta Pemilu 2024 Tak Mau Pakai Nomor Baru, Ini Alasannya

Berkat raihan tersebut, keduanya didaulat menjadi lulusan terbaik serta lulus dengan pujian atau cumlaude.

Berbagai hadiah serta penghargaan dari Kampus STIT-Q BS maupun pihak lain yang diberikan kepada mereka berdua.

Saat diwawancarai di sela upacara wisuda, Pipin dan Indani mengaku puas dengan raihan prestasi tersebut.

BACA JUGA:Hendak Tikam Polisi, Kurir Ganja Asal Empat Lawang Sumsel Ditembak

Bahkan, keduanya mampu menyelesaikan pendidikan jenjang S-1 dalam kurun waktu 3,5 tahun saja.

Seperti pada mahasiswa umumnya, keaktifan belajar serta berorganisasi menjadi hal utama yang tidak mereka lepaskan.

“Saya sangat bersyukur dan beterima kasih kepada orang tua, para dosen dan kampus tercinta atas penyematan gelar lulusan terbaik. Semua ini tak lepas dari tekad dan dorongan keluarga tercinta dan motivasi dari teman-teman saya,” ujar Pipin.

BACA JUGA:Pagu DD di Bengkulu Selatan Tahun 2023 Belum Ditetapkan, Berikut Penjelasan BPKAD

Pipin yang merupakan anak kedua dari pasangan Kasman Ermen (50) dan Salbani (50) ini sempat meneteskan air mata saat diumumkan namanya sebagai lulusan terbaik Kampus STIT-Q tahun akademik 2022/2023.

Alumni MAN 1 BS ini mengaku sudah menekuni jurusan PAI sejak dirinya duduk di bangku madrasah.

“Berasal dari keluarga yang sederhana adalah sebuah tekan saya untuk menjadi lebih baik.

BACA JUGA:Dinas Keswan Provinsi Bengkulu Klaim 40 Ribu Hewan Ternak Sudah Divaksin

Saya ini dengan jalan saya kuliah maka kedepan terbuka jalan untuk kesuksesan.

Namun ini tidak membuat saya berbangga diri, saya berjanji dengan diri sendiri untuk lebih baik dan terus semangat menimba ilmu,” ungkapnya.

Sementara Indani yang merupakan Alumni SMAN 9 BS juga merasa puas atas gelar lulusan terbaik yang disematkan kampus.

Dirinya yang sempat bekerja terlebih dahulu sebelum memutuskan kuliah di STIT-Q merasa termotivasi dan semangat menimba ilmu saat berhadapan dengan para dosen PGMI STIT-Q BS.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Nilai Penyaluran KUR Belum Optimal

Indani sendiri merupakan anak pertama dari empat bersaudara pasangan Liin (48) dan Nurhayanti (48).

“Dulu sempat kerja terlebih dahulu sebelum kuliah. Alhamdulillah, berkat doa orang tua dan keluarga saya akhirnya bisa menyelesaikan sarjana tepat waktu plus bonus dari kampus berupa lulusan terbaik,” katanya.

Sama halnya dengan Pipin, dia sendiri juga berencana untuk melanjutkan kuliah S-2 dengan jurusan yang sama.

Ini dilakukan guna memperdalam bidang ilmu yang dimiliki sehingga bisa mengabdi dengan baik di santuan pendidikan madrasah.

BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Dana Bawaslu Kaur: Mantan Bendahara Bantah Timbulkan Kerugian Negara

“Cita-cita saya memang sejak kecil ingin jadi guru madrasah. Makanya setelah ada jeda pas tamat SMA, saya langsung masuk ke STIT-Q Bengkulu Selatan untuk lanjut kuliah,” bebernya.

Terpisah, Ketua STIT-Q Bengkulu Selatan, Dr. Rizki Ramadhani, M.Pd.I sangat mengapresiasi raihan dua lulusan sarjana di kampus pimpinannya tersebut.

Bagi Rizki, pretasi yang didapat anak didiknya tersebut bukan hanya bermanfaat bagi yang bersangkutan melainkan juga untuk lembaga.

BACA JUGA:Pemkab Kaur Minta Rp35 Miliar ke BNPB

Sebab, dengan raihan tersebut secara otomatis masyarakat akan menilai bahwa layanan perkuliahan di STIT-Q BS sangat optimal dan bisa bersaing dengan kampus kelas dunia.

“Sejak awal masuk kuliah, kami memang sudah melihat potensi dari dua mahasiswa ini. Selain memang cerdas dibidang akademik, keduanya juga taat beragama dan pandai berorganisasi,” kata Rizki.

Diapun berharap lulusan terbaik kali ini menjadi tauladan bagi mahasiswa lainnya.

Kedepan Rizki menginginkan kampus STIT-Q BS lebih banyak menelurkan alumni berprestasi dan bisa membawa nama baik daerah.

BACA JUGA:Jalan Depan Mapolsek Kota Manna Membahayakan, Polisi Pasang Tanda Peringatan

“Kalau sudah lulus kuliah, mereka tak lagi bawa nama kampus namun sudah bawa nama daerah. Mudah-mudahan tekad mereka selama ini terkabul dan bisa menjadi contoh mahasiswa lainnya,” pungkas Rizki. (rzn)


Sumber: