Ratusan Alsintan Diusulkan Ke Kementan Pertanian
Handtracktor-DOK-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Pertanian (Distan) kembali mengusulkan bantuan pengadaan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) ke Kementerian Pertanian (Kementan).
Usulan juga disampaikan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Total pengadaan Alsintan yang diusulan tahun 2023 mencapai 280 unit.
Kepala DInas Pertanian Bengkulu Selatan, Edi Siswanto, S.Pt mengatakan, rincian usulan bantuan alsintan yakni Handtracktor roda dua sebanyak 50 unit, handtracktor roda empat 15 unit, Transplanter atau alat tanam padi 15 unit dan pompa air 200 unit.
BACA JUGA:Lagi, Pemprov Bengkulu Salurkan Alsintan
Edi mengaku, usulan Alsintan ini tidak lain untuk mendukung penuh pertanian. Sehingga, pertanian di Bengkulu Selatan dapat dimaksimalkan.
“Alsintan yang tidak kalah penting itu pompa air, sebab untuk mengalirkan air ke lahan pertanian milik masyarakat. Makanya pompa air kembali diusulkan,” sampai Edi.
Secara kebutuhan, Edi yakin usulan tersebut cukup untuk masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan. Khususnya petani padi di lahan tadah hujan.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap agar semua usulan yang disampaikan bisa diakomodir oleh pemerintah pusat melalui kementerian terkait. Sebab, kalau untuk mengandalkan dana APBD tentu tidak akan mampu.
BACA JUGA:Kelompok Tani Pino Raya Dapat Bibit dan Alsintan
“Namanya usulan, kita sampaikan sebanyak-banyaknya. Tapi mudah-mudahan 2023 mendatang usulan tersebut diakomodir oleh kementerian,” harapnya.
Jika usulan ini nanti disetujui, Alsintan itu akan disampaikan ke kelompok tani atau gabungan kelompok tani di Bengkulu Selatan. Untuk mendapatkan bantuan itu, kelompok tani tentu harus mengajukan proposal permohonan bantuan ke Dinas Pertanian Bengkulu Selatan.
Bantuan Alsintan ini sangat dibutuhkan petani di Bengkulu Selatan. Terutama petani yang menggarap lahan tadah hujan, mesin air sangat dibutuhkan untuk menyedot air sungai dan dialirkan ke sawah. (rzn)
Sumber: kepala dinas pertanian bengkulu selatan