Pemkab Bengkulu Selatan Rancang MPP, Permudah Pelayanan Perizinan

Pemkab Bengkulu Selatan Rancang MPP, Permudah Pelayanan Perizinan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bengkulu Selatan gencar melakukan pengawasan terhadap perizinan pelaku usaha-Wawan Suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pemkab Bengkulu Selatan kini terus merancang persiapan pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP) untuk mempermudah proses pelayanan perizinan dalam bentuk satu pintu dan satu atap.

Baik perizinan untuk instansi vertikal maupun horizontal yang ada di daerah.

Bahkan rencana penerapan MPP ditargetkan direalisasikan pada 2023.

BACA JUGA:Iphone 11 Pro Tertinggal di Kafe Historia, Pas Kembali HP Tidak Aktif Lagi

Pemkab Bengkulu Selatan masih mempersiapkan fasilitas dan prasarana gedung yang rencananya akan dibangun di lokasi strategis di pusat keramaian.

“Pemkab BS bersama OPD teknis dan instansi vertikal, BUMN, perbankan terus melakukan kajian. Insya Allah 2023 MPP mulai diberlakukan," kata Wabup Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) BS Dr. Edwin Permata MT mengatakan MPP akan diupayakan diberlakukan pada 2023.

BACA JUGA:Bengkulu Jajaki Kerjasama dengan Malaysia, 2024 Tour de Bencoolen

Dengan begitu semua izin usaha tahun depan sudah dilakukan dalam satu tempat, baik itu untuk perizinan instansi vertikal maupun horizontal.

“Saat ini sedang mengupayakan gedung lokasi MPP tersebut, mudah-mudahan segera terwujud untuk pelayanan dalam satu atap dan satu pintu nantinya,” ujar Edwin usai rapat bersama OPD teknis dan instansi vertikal dan perbankan di ruang rapat Setkab BS, Jumat (23/12/2022).

Ditambahkan Edwin, MPP diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

BACA JUGA:Kasus Stunting di Bengkulu Masih Tinggi, Ini Upaya Pemprov

Karena MPP adalah tempat berlangsungnya kegiatan atau aktivitas kegiatan penyelenggaraan pelayanan publik atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu daerah serta pelayanan BUMN/BUMD/Swasta, dalam rangka menyediakan pelayanan cepat, mudah, terjangkau, aman dan nyaman dengan mengintegrasikan sistem pelayanan publik.

Pelayanan satu sama lain terdapat keterkaitan dalam satu lokasi atau gedung tertentu yang dikombinasikan dengan kegiatan jasa dan ekonomi lainnya.

BACA JUGA:Meteran Listrik Rumah Sekretaris Dishub Bengkulu Selatan Diputus PLN

“Dengan menerapkan MPP,  diharapkan dapat meningkatkan daya saing global dan iklim investasi yang kondusif. Hal ini untuk memberikan kemudahan berusaha di daerah,” pungkas Edwin. (one)

Sumber: