Jokowi dan Ridwan Kamil Main Lato-lato, Gusnan Mulyadi Usul Egrang Batok Dilombakan
Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat bermain lato-lato-Istimewa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Video Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjajal lato-lato viral di dunia maya.
Video berisi permainan anak-anak yang kini tengah viral tersebut diunggah Ridwan Kamil dalam akun Instagram miliknya, @ridwankamil, Selasa (27/12).
"Main nok-nok bareng Presiden dan Gubernur," tulis Emil dalam keterangan video yang unggahannya.
BACA JUGA:Ketua KPU Bikin Gaduh, Nasdem: Sistem Proporsional di Pemilu 2024 Kemunduran Demokrasi
Dalam video, Jokowi dan Ridwan Kamil terlihat sesekali tertawa saat mencoba memainkan permainan jadul yang mungkin pernah dimainkannya saat kecil.
Dalam video itu, terlihat Jokowi bermain lato-lato setelah seorang anak memamerkan kemampuan bermain lato-lato lebih dahulu.
BACA JUGA:Ingat!!! Pendaftaran PPS Pemilu 2024 Tutup Malam Ini, Segera Datangi KPU
Kala itu, Jokowi sedang mengunjungi salah satu pasar di Subang, Jawa Barat
Namun sang presiden tidak bisa mengikuti trik bermain lato-lato yang dipamerkan oleh anak yang ia temui itu.
Diketahui, permainan lato-lato atau nama lain dari tek-tek dan nok-nok, kini kembali viral.
BACA JUGA:Nyaleg di Pemilu 2024? Jangan Dulu Pasang Baliho, Ketua KPU Sebut Pemilu Berpeluang Hanya Coblos Partai
Banyak anak-anak yang mulai kembali memainkannya, di tengah maraknya penggunaan gadget dan media sosial.
Akhirnya permainan lato-lato menggeser semua games modern yang banyak disanjung oleh anak-anak masa kini.
Terlihat di tiap wilayah banyak anak-anak main lato-lato, mulai dari di pasar hingga komplek perumahan.
Engrang Batok
BACA JUGA:Stabilkan Pangan, Bulog Kembali Tambah Stok Beras
Bila Jokowi dan Ridwan Kamil bermain lato-lato, berbeda dengan Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi.
Dalam akun Fanspage Gusnan Mulyadi, orang nomor satu di Bumi Sekundang Setungguan ini memposting dua anak perempuan dan seorang anak laki-laki tengah bermain egrang batok.
Bahkan dalam narasi video yang menggunakan bahasa asli Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengusulkan diadakannya lomba engrang batok yang sehari-hari di daerahnya disebut Palak Sayak
BACA JUGA:Mau Dapat Bantuan untuk Gelar Bimbang Adat, Ini Caranya. Pemda Bengkulu Selatan Siapkan Anggaran Rp100 Juta
“Teghingat pusia'n paghini, guak kami dulu namauw Palak Sayak, salah langkah seghikil takaran diau. Udim tu pusia'n dulu adau terumpa udim tu diau tinggi luak kemughu tu, main selele, main kasti main congkak dan masiah banyak yau lain kekirau tapau agi yang belum tesebut...??? Mangku diau lestari luak manau amun kitau lombakah...???,” tulis Gusnan Mulyadi dalam video yang diposting beberapa hari lalu dengan 94 komentar.
BACA JUGA:15 Pasangan Bukan Suami Istri Ditangkap di Kamar Hotel Bengkulu Selatan, 6 Warga Sumsel
Bila diterjemahkan, Gusnan menyatakan, teringat mainan dulu. Di tempat kami, dulu namanya palak sayak. Salah langkah terkilir akibatnya. Sudah itu, mainkan dulu ada terompa. Sudah itu ada yang tinggi seperti galah. Main selele (palak babi), main kasti, main congkak, dan masih banyak yang lain. Kira-kira apa yang belum disebut???. Agar dia lestari bagaimana kalau kita lombakan???)
Usulan Gusnan Mulyadi ini cukup beralasan. Sebab, permainan egrang batok ternyata bukan hanya sekedar permainan tradisional.
BACA JUGA:Penuh Haru!!! Tahanan Rutan Bengkulu Nikahi Gadis Pujaan dengan Mahar Rp20 Ribu
Egrang batok ternyata sangat bermanfaat bagi anak-anak. Diantaranya, melatih fisik anak, menanamkan sifat dan sikap sportif. dan pastinya menyenangkan. (**)
Sumber: