Bawaslu RI Rekrut PPPK, PPNPN Bawaslu Kaur Gelar Unjuk Rasa, Merasa Terancam?

Terutama PPNPN yang sudah mengabdi 3 sampai 5 tahun lebih di Bawaslu.

BACA JUGA:Suami Dipenjara, Mama Muda Nyabu di Rumah

BACA JUGA:Daerah Termiskin di Bengkulu Tahun 2022, Bukan Kota Bengkulu, Ternyata Ini Nama Kabupatennya

Hendra mengakui jika 80 persen lebih staf PPNPN Bawaslu tidak memiliki status pendidikan linier dengan tugas mereka di Bawaslu.

Hal itu dinilai akan menggeser para PPNPN yang ada dengan PPPK yang direkrut.

“Kami ini merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pemilu, karena telah memiliki pengalaman mengabdi lebih dari tiga hingga lima tahun.

BACA JUGA:Ingin Daftar PIP dan KIP Kuliah Tahun 2023, Berikut Syaratnya, Pemerintah Siapkan Kuota 30 Juta Penerima

BACA JUGA:Catat, Ibu Hamil Bisa Bersalin Gratis, Pemerintah Jamin Biaya Persalinan, Ini Syaratnya

Melalui aksi ini kami meminta melalui Bawaslu Kaur dan Bawaslu Bengkulu untuk mengawal keluh kesah kami selama ini,” harapnya.

Terpisah, Sekretaris Bawaslu Kaur Sisanto S.Sos mengaku akan menampung masukan dari para PPNPN Bawaslu Kaur.

Ia mengaku akan menyampaikan tuntutan tersebut ke Bawaslu RI.

BACA JUGA:6 Madrasah Swasta di Bengkulu Selatan Belum Bisa Alih Status, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:5.000 Warga Bengkulu Selatan Terima Jamkesda, Data Penerima dari Kades dan Camat, Ini Kreteria Penerima

“Kami sangat mendukung aksi ini, kami akan menyampaikan secara langsung melalui surat kepada Bawaslu RI untuk mempertimbangkan tuntutan dari teman-teman PPNPN.

Apalagi keberadaan tenaga honorer ini sangat dibutuhkan menjelang Pemilu 2024. Kami harap nanti akan ada jalan keluarnya,” tutur Sisanto.

Sumber: