Ratusan Anak Seluma Stunting

Ratusan Anak Seluma Stunting

ilustrasi stunting-istimewa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM  - Kasus stunting atau kurangnya asupan gizi pada anak di Kabupaten SELUMA masih tinggi.

Tahun 2022 lalu saat dilakukan pengukuran melibatkan 13.239 anak, ditemukan 636 anak stunting.

Sedangkan pada tahun 2021 pengukuran melibatkan sample 12.300 anak, hasilnya ditemukan 785 anak stunting.

BACA JUGA:PBB Seluma Tertagih Rp1.8 Miliar, 2 Desa Nol Capaian

Sedangkan  tahun 2023 ini belum dilakukan pengukuran, tetapi Pemda Seluma manrgetkan jumlah anak stunting harus turun.

Wabup Seluma, Gustianto mengatakan, Kabupaten Seluma masih berstatus sebagai kabupaten termiskin di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Alhamdulillah... Tahun Ini Seluma Miliki Gedung Perpustakaan Megah

Kondisi ini berkaitan erat dengan stunting. Untuk mengatasinya seluruh masyarakat khususnya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) bekerja ekstra mengatasi persoalan stunting dan juga angka kemiskinan. 

BACA JUGA:Geger Video Wanita Tanpa Busana di Seluma

"Stunting memang sudah ada penurunan. Namun untuk jumlah pastinya itu adalah wewenang dari lembaga survey," ujar Wabup Seluma saat membuka kegiatan PKK di Gedung Daerah Serasan Seijoan, Rabu (25/1/2023). 

Menurutnya, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk penurunan angka stunting.

BACA JUGA:ASN Seluma Tersandung Pidana Bakal Dapat Bantuan Hukum

Seperti penyuluhan kepada calon pengantin yang ingin menikah di usia dini serta meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin.

Bagi anak yang sudah stunting diberikan asupan makanan tambahan. 

Sumber: