Jalan Ahmad Yani Rusak Parah, Kepala PUPR Bengkulu Selatan: Itu Jalan Nasional

Jalan Ahmad Yani Rusak Parah, Kepala PUPR Bengkulu Selatan: Itu Jalan Nasional

Salah satu titik jalan rusak di jalan dua jalur Jendral Ahmad Yani yang dipasang ban mobil dan plang merk untuk memberi tanda ke pengendara yang melintas-sugio aza putra-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Banyaknya jalan rusak di wilayah Kabupaten BENGKULU SELATAN mengancam keselamatan pengendara.

Beberapa peristiwa kecelakaan lalu lintas dipicu akibat jalan berlubang. Hal itu seharusnya menjadi perhatian pemerintah supaya cepat melakukan perbaikan agar tidak ada lagi korban berikutnya.

BACA JUGA:FAKTA!!! Pemeran Perempuan Video Call Sex Ternyata Kades di Kaur

Masyarakat pun melakukan inisiatif untuk mencegah kecelakaan lalu lintas di titik jalan rusak. Jalan berlubang dipasang tanda peringatan.

Contohnya di jalan dua jalur Jendral Ahmadi Yani. Warga meletakan beberapa ban mobil dan plang merek sebagai tanda adanya lubang.

BACA JUGA:Jelang Penerapan MyPertamina 6 Februari 2023, SPBU di Bengkulu Mulai Diserbu Sopir

“Sengaja diberi tanda ini karena sudah sangat sering motor dan mobil masuk ke lubang ini. Bahkan sudah ada pengendara kecelakaan.

Apalagi saat hujan, lubang tidak terlihat. Kalau diberi tanda seperti ini setidaknya bisa memberi peringatan kepada pengendara yang melintas,” ujar Rudi, warga sekitar jalan dua jalur Jendral Ahmad Yani Tanjung Mulia.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Emak-emak yang Diamankan Warga Pengubayan Kaur Bukan Pelaku Penculikan, Ternyata...

Sementara itu Kepala Dinas PUPR Bengkulu Selatan , Tedy Setiawan, ST mengatakan, jalan rusak di wilayah BS adalah jalan nasional.

Pemda tidak bisa melakukan tindakan untuk perbaikan. Sebab anggaran pemeliharaan atau perbaikan jalan nasional berada di Kementerian PUPR atau Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Cegah PMK di Bengkulu, Ribuan Ternak Divaksin PMK, Pemprov Siapkan 106 Ribu Dosis

“Beberapa titik jalan rusak di daerah kita ini statusnya jalan nasional, seperti jalan dua jalur Jendral Ahmad Yani, jalan dua jalur Gunung Ayu dan jalan dua jalur Padang Panjang.

Kami tidak bisa melakukan perbaikan, karena anggaran dan kewenangan pemeliharaan ada di Balai,” kata Tedy.

Sumber: