Kandungan Emas di Seluma Setara dengan Freeport, Berikut Daerah dengan Kandungan Emas Terbesar di Indonesia

Kandungan Emas di Seluma Setara dengan Freeport, Berikut Daerah dengan Kandungan Emas Terbesar di Indonesia

EMAS: Tambang emas di Indonesia-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:10 Daerah Penghasil Gabah Terbesar di Indonesia, 3 dari Pulau Sumatera, Bengkulu Tak Masuk Nominasi

Penyebab belum dilakukannya penelitian karena perbedaan persepsi, diantaranya lokasi emasnya sangat dalam, kandungan diperkirakan tidak terlalu besar.

Daerah selanjutnya adalah Banyu Wangi. di Daerah ini ada tambang emas yang baru dibuka dengan sebutan tambang emas tujuh bukit Banyu Wang.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Diduga Terlibat Pembunuhan Warga Seginim Diamankan

BACA JUGA:Ciri ciri Wanita Setia dan Tidak Akan Berpaling Dari Pasangan, Yang Wajib Diketahu Kaum Adam

Tambang emas di kawasan ini juga disebut tumpang pitu yang mulai beroperasi tahun 2017 lalu.

Berdasarkan standar joint pre reserve commite (JORC) kualitas emas yang ada di tambang tumpang pitu ini berada diangka 99 juta ton biji dengan kandungan rata rata 0,8 gram emas perton.

Jumlah ini belum termasuk perak dan kandungan lainnya. Jika dijumlahkan maka kapasitas produksi emas bisa mencapai mencapai 2,8 juta gram dan produksi perak bisa mencapai 136 gram pertahun.

BACA JUGA:Keren...Ada 213 Sekolah Terbaik di Jawa Tengah, Ranking 1 SMA Boyolali

BACA JUGA:Jawa Barat Provinsi Terkorup di Indonesia, Lampung dan Sumsel?

Daerah mengandung emas selanjutnya adalah Sumbawa. Cadangan emas di daerah juga cukup besar dan disinyalir tidak kalah dengan tempat lain.

Tambang emas Batu Hijau ini sudah dibuka sejak tahun 2000 dengan hasil tambang sudah berada di kisaran 2,77 juta ons emas mentah hingga saat ini.

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Harga Beli TBS di Bengkulu Turun Rp150 per Kg, Pemilik RAMP Sawit 'Babak Belur'

BACA JUGA:Horeee... THR Guru PNS di Bengkulu Selatan Dipastikan Cair Besok (14/4/2023)

Saat ini tambang emas yang berada di tanah Nusa Tenggara Barat sudah memasuki fase ketujuh atau fase terakhir penambangan.

Daerah selanjutnya adalah Halmahera. Sumber mineral emas yang tersimpah di tanah halmahera cukup melimpah.

Kandungan emas di Halmahera berada di gosowong dan Kepulauan Tidore. Tambang emas di Halmahera ini dikelolah oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sudah menghasilkan emas sebanyak 2,77 juta ons sejak didirikan.

BACA JUGA:Provinsi Penghasil Sapi Terbesar di Indonesia, 4 Berada di Pulau Sumatera, Para Pemburu Hewan Kurban Merapat

BACA JUGA:APES! Istri Kepergok Suami Sembunyikan Selingkuhan di Bawah Ranjang

Namun pada bulan Juli tahun 2018 potensi emas di daerah ini mengalami penurunan sebesar 19.88 persen.

Walaupun produksi turun, tetapi bukan alasan untuk menutup tambang itu. Karena produksi masih terhitung melimpah.

Selanjutnya daerah yang memiliki kandungan emas dalam jumlah besar adalah Martabe. Tambang emas ini berada di pulau Sumatera yakni Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara.

BACA JUGA:Daftar Lalu Login Lewat HP, Bansos Rp4,2 Juta Bisa Anda Dapatkan, Cuma 25 Menit Lo...

BACA JUGA:10 Provinsi Penghasil Sawit Terbesar di Indonesia, Jambi dan Bengkulu Masuk, Lampung dan Palembang Tak Disebut

Tambang emas ini pertama kali dibuka tahun 2013 dengan dengan rencana produksi tercatat hingga tahun 2033 mendatang.

Tidak hanya emas, tambang ini juga menghasilkan biji perak. Untuk emas pertambangan ini sudah mendapatkan sekitar 3 juta ons biji emas.

BACA JUGA:Video Bus SAN Padang-Bengkulu Ditembak di Muratara Viral di TikTok

BACA JUGA:Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah, BSI Jalin Kerjasama Ini

Pada Desember tahun 2017 tambang ini sudah mengumpulkan 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak.

Sejauh ini tambang emas dan perak ini sudah menymbang USD 900 juta untuk Indonesia melalui pajak, royalti dan dividen. (**)

Sumber: dihimpun dari berbagai sumber