Benarkah Kualitas Kopi Indonesia Kalahkan Kopi Brazil? Berikut Daerah Penghasil Kopi di Indonesia

Benarkah Kualitas Kopi Indonesia Kalahkan Kopi Brazil? Berikut Daerah Penghasil Kopi di Indonesia

KOPI : Inilah contoh kopi yang ditanam di Provinsi Lampung-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Jalan Lintas Barat Sumatera Terendam, Arus Lalu Lintas Macet

BACA JUGA:Ambisi Gregoria Mariska Tanjung, Target Bawa Pulang Emas

Kopi Kintamani memiliki kekhasan tersendiri dari segi cita rasanya segar dari asam (citrus) seperti jeruk.

Aroma dan teksturnya membuat Kopi Kintamani tidak terlalu pahit dan tidak meninggalkan kesan yang pekat.

Selain kopinya yang khas, Kabupaten Bangli juga menyumbang angka yang tinggi terkait produksi kopi di Bali, yaitu 2.249 ton pada tahun 2020.

Sementara secara keseluruhan, pada tahun 2020 Provinsi Bali memproduksi kopi sebanyak 4.189 ton.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Pendaftaran Caleg Bengkulu Selatan Pemilu 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Jadwalnya

BACA JUGA:Dugaan Kasus Korupsi DPRD Seluma Didalami, Jaksa Libatkan BPKP

Provinsi Sumatera Utara

Sumatera Utara juga merupakan salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia.

Luas lahan kopi di provinsi ini mencapai 95.477 hektar, dengan hasil produksi setahun mencapai 76.597 ton.

Salah satu kopi produksi Sumatera Utara yang banyak disukai adalah Kopi Arabika Mandailing yang oleh masyarakat internasional disebut Sumatra Mandheling Coffee.

BACA JUGA:4 Mei Pelajar Disuntik Massal, Petugas Kesehatan Akan Datangi Sekolah

BACA JUGA:Ratusan Ribu Masyarakat Belum Terkaver BPJS, di Bengkulu Selatan Saja Masih 22 Ribu Jiwa

Kopi Arabika Mandailing juga disebut sebut mampu bersaing dengan olahan kopi asal Brazil.

Kopi Arabika Mandailing terkenal dengan karakteristiknya yang tegas, sensainya yang lembut, serta cita rasa yang kompleks.

Provinsi Jawa Timur

Satu satunya daerah penghasil kopi terkenal di pulau Jawa adalah Jawa Timur.

Tahun 2020 total lahan kopi di Jawa Timur mencapai 90.735 hektar. Jumlah tersebut dibagi menjadi perkebunan negara seluas 12.036 hektar, perkebunan swasta 5.591 hektar, dan perkebunan rakyat 73.108 hektar.

Pada tahun 2020 Jawa Timur berhasil memproduksi kopi sebanyak 45.278 ton.

BACA JUGA:Tarif Parkir Mobil Rp3 Ribu Ditarik Rp10 Ribu, Polisi Dalami Dugaan Pungli Parkir Pantai Pasar Bawah

BACA JUGA:TEGAS! Pagi Ini ASN Mulai Berkerja, Sekda: Tak Ada Alasan Tambah Libur Lebaran

Dengan jumlah produksi yang cukup besar ini membuat Provinsi Jawa Timur menjadi daerah produsen kopi terbesar ke enam di Indonesia.

Ciri khas kopi Jawa Timur adalah memiliki cita rasa yang berbeda dan tidak sekuat kopi yang dihasilkan oleh petani daerah Sumatera dan Sulawesi.

BACA JUGA:Pabrik Kelapa Sawit di Bengkulu Kembali Buka, Kualitas TBS Diutamakan, Grade Universal Tidak Diterima

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan BLT Dampak Inflasi, Nominalnya Fantastis

Itulah delapan daearah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Bagi anda pencinta kopi tentu bisa membedakan rasa dan aroma kopi yang dihasilkan oleh masing masing daerah.

“Sebenarnya penikmat kopi itu memiliki filosofi sendiri, sehingga sulit jika ingin membandingkan kualitas kopi antar daerah termasuk jika ingin membandingkan dengan kopi dari Brazil,” jelas Sumber Raselnews.com yang juga penikmat kopi. (**)


Sumber: dirangkum dari berbagai sumber