Ratusan Ribu Masyarakat Belum Terkaver BPJS, di Bengkulu Selatan Saja Masih 22 Ribu Jiwa

Ratusan Ribu Masyarakat Belum Terkaver BPJS, di Bengkulu Selatan Saja Masih 22 Ribu Jiwa

ilustrasi BPJS Kesehata-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Ratusan ribu lebih masyarakat miskin di Indonesia belum terkaver program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Termasuk di kabupaten BENGKULU SELATAN masih tercatat 22 ribu jiwa.

Jumlah itu tersebar di seluruh wilayah Indonesia berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

BACA JUGA:Tarif Parkir Mobil Rp3 Ribu Ditarik Rp10 Ribu, Polisi Dalami Dugaan Pungli Parkir Pantai Pasar Bawah

BACA JUGA:TEGAS! Pagi Ini ASN Mulai Berkerja, Sekda: Tak Ada Alasan Tambah Libur Lebaran

Di Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu saja masih 22 ribu jiwa yang belum terkaver dalam program jaminan kesehatan. Baik kepesertaan secara mandiri maupun program pemerintah.

Sebagian kartu tidak aktif dan sebagian lagi memang belum terdaftar sebagai peserta.

Padahal Kabupaten Bengkulu Selatan sudah ditetapkan Universal Health Coverage (UHC) dalam penjaminan kesehatan warganya.

BACA JUGA:Pertamina Perintahkan SPBU Tanjung Raman Ditutup, Ada Temuan?

BACA JUGA:Dilaporkan Hilang, Mahasiswi Bengkulu Asal Kaur Ini Ternyata di Samarinda, Begini Kondisinya

Universal Health Coverage sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.

Dari data per 1 April 2023, jumlah penduduk Bengkulu Selatan yang telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 170.136 atau sebesar 99,53% dari total penduduk semester 1 tahun 2022 sebanyak 170.931 jiwa.

BACA JUGA:Pabrik Kelapa Sawit di Bengkulu Kembali Buka, Kualitas TBS Diutamakan, Grade Universal Tidak Diterima

BACA JUGA:Pemerintah Luncurkan BLT Dampak Inflasi, Nominalnya Fantastis

Namun dengan adanya warga yang belum terkaver dalam BPJS ini, tentu menjadi pekerjaan yang harus dituntaskan Pemkab BS dan memastikan agar setiap warga masyarakat terlayani bidang kesehatan dengan UHC tersebut.

Sumber: kepala bpjs kesehatan bengkulu selatan