Kota Terbesar Ke 19 Di Asia Tenggara Ada di Sumatera, Bukan Di Lampung Atau Medan Tapi Di Sumatera Selatan

Kota Terbesar Ke 19 Di Asia Tenggara Ada di Sumatera, Bukan Di Lampung Atau Medan Tapi Di Sumatera Selatan

Kota Palembang adalah kota terbesar ke 19 di Asia Tenggara-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kota terbesar ke 19 di Asia Tenggara ternyata berada di pulau Sumatera.

Kota ini bukan berada di Provinsi Lampung atau di Medan Sumatera Utara, melainkan berada di Provinsi Sumatera Selatan, ya Kota Palembang.

Kota Palembang adalah ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan dengan luas wilayah 400,61 kilimeter persegi ini dihuni lebih dari 1,6 juta penduduk pada tahun 2020.

BACA JUGA:Dicoret Sebagai Balon Kades Muara Pulutan, M Yamin Protes, DPMD Bengkulu Selatan Temukan Fakta Baru

BACA JUGA:Fakta Baru, Ada 2 Remaja Putri Dijual Pria Asal Seluma ke Pria Hidung Belang

Kota Palembang juga terpadat dan terbesar kedua di Sumatera setelah medan dan kota terpadat ke lima setelah Jakarta Raya, Surabaya, Medan Bandung dan Kota terbesar ke 19 di asia tenggara.

Kota Palembang yang dikenal dengan sebutan kota pempek ini memiliki tetangga Kabupaten banyu Asin, Kabupaten Ogan Ilir yang dikembangkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah metropolitan di Indonesia dengan kawasan yang disebut Patung Raya Agung.

BACA JUGA:SELAMAT! 5 Komisioner KPU Provinsi Bengkulu Terpilih Dilantik 14 Mei 2023

BACA JUGA:Lagi Panen Sawit, 2 Pelaku Penggelapan Mobil Dibekuk Polsek Kota Manna

Berdasarkan sejarah Palembang pernah menjadi pusat kerajaan Bahari Budha terbesar di Asia Tenggara pada saat kerajaan Sri Wijaya mendominsi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke IX hingga membuat kota ini dikenal dengan julukan Bumi Sriwijaya.

Berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di bukit Siguntang di sebelah barat Palembang menyatakan pembentukan sebuah wanoa yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 663 Masehi menjadikan kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.

BACA JUGA:Hore...Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 1 2023 Cair

BACA JUGA:Konsisten Lahirkan SDM Berkualitas, Bank Mandiri Puncaki Peringkat LinkedIn Top Companies 2023

Di Mata Dunia Kota palembang juga dijuluki Venesia dari Timur dan Serambi Hadramaut.

Penduduk asli Kota Palembang adalah orang melayu asli palembang yang disebut wong Palembang, namun warga yang berasal dari luar daerah juga menggunakan bahasa daerah Palembang untuk berdialog sehari hari.

Seperti bahasa Komering, Lampung, Musi, Pasemah, Lintang, Ogan, Lematang dan Semende.

BACA JUGA:Beredar Surat Walikota Lubuklinggau Undang Ida Dayak 10 Mei 2023

BACA JUGA:Para Jomblo Wajib Tahu...! Cara Menakluk Wanita Pendiam, Dijamin Kelepek Kelepek

Selain warga asli, Kota Palembang juga dihuni warga dari luar seperti etnis Jawa, Minangkabau, Madura, Bugis, Sunda, Batak, Banjar dan Tionghoa, Arab dan India.

Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi cirikhas suatu komunitas.

Seperti kampung Kapitan yang merupakan wilayah komunitas Tionghoa, kemudian kampung Almunawar, Kampung Aseggap, Kuto Batu, Kampung Alhabsi, 19 Ilir yang merupakan kampung komunitas Arab.

BACA JUGA:Gaji 13 ASN Dibayar Juni 2023, Tenaga Honorer Kategori Ini Kecipratan, Berikut Besarannya

BACA JUGA:Astaga...! Warga Sipil Simpan Senpi Rakitan, Kalibernya Menyerupai AK47

Kota Palembang didominasi umat islam dengan jumlah 93,21 persen, penganut Budha 3,05 persen, kristen 3,29 persen, pemeluk agama Hindu sebanyak 0,04 persen, sedangkan konghucu dan kepercayaan kurang dari o,o1 persen.

Agama islam umumnya dianut oleh suku lMelayu Palembang, Komering, Jawa, Minang Kabau, Sunda dan sebagian orang Batak, Bugis, Banjar dan Tionghoa Indonesia, Arab Indonesia dan India Indonesia.

BACA JUGA:Ingat! Guru Non Sertifikasi Diminta Lapor Diri PPG 2023, Ditunggu 5 Mei, Berikut Dokumen dan Jadwalnya

BACA JUGA:Duh...Guru 6 Kategori Ini Tak Berhak Dapat TPG 2023

Agama kristen di Palembang umumnya dianut oleh warga yang berasal daru suku Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Karo, Nias, Jawa dan Tionghoa Indonesia.

Sedangkan Budha dan Konghucu umumnya dianut oleh warga Tionghoa Indonesia, sedangkan Hindu dianut oleh warga asal Bali dan Tionghoa Indonesia.

Secara giografis kota terbesar ke 19 di Asia Tenggara ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Banyuasin di sebelah Utara, Timur dan Barat.

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Kantor MUI Ternyata Berdomisili di Lampung

BACA JUGA:Aneh..! Hewan Laut Ini Rela Menghancurkan Diri Setelah Bertelur

Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir dan Muara Enim.

Kota Palembang berada di dataran rendah dengan ketinggian rata rata 8 meter dari permukaan laut.

Letak kota terbesar ke 19 di Asia Tenggara ini cukup strategis karena dilalui oleh jalan lintas Sumatera yang menghubungkan antara daerah di pulau sumatera.

Iklim Kota Palembang adalah iklim daerah tropis dengan angin lembab nisbi dan dengan kecepatan angin saat cuaca normal kisaran 2,3 kilometer perjam.

Sumber: dihimpun dari berbagai sumber