Fakta Mengejutkan! Ekspor Kelapa Sawit Bengkulu Nol Persen, Padahal Daerah Ini Penghasil Sawit Terbesar
pemerintah tetapkan harga kelapa sawit di bengkulu-Istimewa/ raselnews.com-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Sebagai salah satu Provinsi sentra produksi kelapa sawit di Indonesia, sangat disayangkan apabila Bengkulu tidak memiliki ekspor komoditas kelapa sawit sedikitpun.
Pada bulan April 2023, nilai ekspor Bengkulu mencapai US$ 32,60 juta, tetapi tidak ada ekspor yang berasal dari komoditas kelapa sawit atau produk turunannya.
BACA JUGA:Penghasil Sawit dan Kopi, 5 Daerah Ini Masuk Kategori Miskin, Ini Daftar 5 Daerah Miskin Di Bengkulu
BACA JUGA:Dikenal Penghasil Sawit dan Kopi, Bengkulu Masuk Daerah Termiskin, Berikut Lima Daerah Termiskin di Sumatera
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengaku prihatin terhadap kegiatan ekspor di Bengkulu saat ini, Ia menyayangkan fakta bahwa meskipun daerah ini merupakan produsen kelapa sawit, tidak ada ekspor yang dilakukan terhadap produk sawit.
Jika ada ekspor, itu pun hanya terbatas pada cangkang disway.id/listtag/36894/sawit">sawit dan tidak dilakukan secara rutin.
BACA JUGA:Kronologis Anak Mantan Anggota DPRD Seluma Meninggal Dunia Kesetrum Listrik Saat Panen Sawit
BACA JUGA:Petani Sawit Menjerit, Harga TBS Melorot Lagi, Apakah Ada Permainan?
Bahkan menurut data dari BPS menunjukan bahwa Provinsi Bengkulu Maret 2023 yang lalu masih mengekspor cangkang sawit senilai US$ 1,17 juta.
Namun pada dua bulan terahir, BPS tidak ada mencatat kegiatan ekspor cangkang kelapa sawit di Pelabuhan Pulau Baai.
Meskipun menghasilkan jutaan dolar, Gubernur Rohidin menilai bahwa kegiatan ekspor dari Bengkulu tidak mencapai harapan yang diinginkan. Ia merasa sedih karena jutaan dolar tersebut bukan berasal dari kelapa sawit, melainkan dari batu bara.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Anak Mantan Anggota DPRD Seluma Meninggal Dunia Kesetrum Listrik Saat Panen Sawit
BACA JUGA:Egrek Sawit Tersentuh Kabel Listrik PLN, Warga Seluma Meninggal Dunia
Pengamat Ekonomi Bengkulu, Kamaludin, mengakui bahwa belum diketahui dengan pasti penyebab tidak adanya ekspor komoditas kelapa sawit dari Bengkulu.
Hal ini bisa disebabkan oleh infrastruktur yang kurang memadai atau kurangnya promosi produk.
Kamaludin menyarankan perlunya upaya serius dari pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan untuk mengatasi kendala yang ada.
BACA JUGA:SIAL! Lagi di Kamar Hotel Bersama PSK, Pencuri Uang Rp300 Juta Milik Toke Sawit Seluma Dibekuk
Sumber: diolah dari berbagai sumber