Pemetaan Daerah Rawan Bencana di Bengkulu, Kabupaten Muko Muko Disebut Paling Rawan, Kaur?

Personel Basarnas Bengkulu-Lisa Rosari-raselnews.com
BACA JUGA:Dewan Sorot Usulan Pembatalan Pemenang Lelang Proyek Pekan Kutau, Kadis PUPR: No Comen Ding
BACA JUGA:Dewan Sorot Usulan Pembatalan Pemenang Lelang Proyek Pekan Kutau, Kadis PUPR: No Comen Ding
Selain di pesisir pantai, ada juga sebagian wilayah Kabupaten Kaur yang berada di daerah perbukitan dan rawan bencana longsor.
Basarnas Bengkulu menyiagakan 63 personel beserta peralatan guna mengantisipasi terjadinya bencana di Bengkulu.
Personel ditempatkan di kantor SAR Provinsi Bengkulu sebanyak 45 orang, kantor SAR Bengkulu Selatan enam orang, Kantor SAR Mukomuko 6 orang dan SAR Enggano 6 orang.
BACA JUGA:Polemik Seleksi JPTP Seluma, Tim KASN: Kedatangan Kami Memang Terkait Pengaduan Yang Masuk
BACA JUGA:Seluma Rentan Terjadi Korupsi, Ini Tiga Catatan Khusus Yang Diberikan Tim KPK, Nomor Dua Tegas
Kepala Basarnas Provinsi Bengkulu M. Arafah mengatakan peralatan dan perlengkapan juga seluruhnya siap digunakan.
"Seluruh personel dan peralatan itu sudah kami koordinasikan dengan TNI/Polri," ungkap Arafah, usai Uji Pelaksanaan
Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR) di kantor SAR Bengkulu, Rabu (21/6).
Provinsi Bengkulu masuk dalam zona ring of fire yang tentunya membutuhkan kesiapsiagaan dalam menghadapi hal-hal yang dapat terjadi.
Seluruh peralatan sudah dipetakan dan pelaksanaan operasi SAR dilakukan agar personel selalu siap siaga menghadapi bencana
Arafah menyebut Mukomuko menjadi daerah yang masuk paling rawan bencana. "Paling rawan bencana itu di Mukomuko. Baik bencana longsor maupun gempa," tegasnya.
Sumber: kepala basarnas bengkulu