Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Ada Pahala Setara Setahun Berpuasa Sunnah

Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Ada Pahala Setara Setahun Berpuasa Sunnah

Amalan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Ada Pahala Setara Setahun Berpuasa Sunnah-Istimewa-raselnews.com

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Salah satu dari empat bulan mulia (asyhurul hurum) adalah Bulan Dzulhijjah.

Kemuliaan bulan ini terbukti dengan anjuran Nabi Muhammad saw untuk melaksanakan ibadah khusus di dalamnya.

Ibadah di bulan terakhir tahun Hijriyah ini memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat Islam yang melaksanakannya.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Sebut 2 Amalan Sebelum Tidur Ini Efeknya Dahsyat, Bisa Jadi Ahli Surga

Nabi Muhammad saw menyebutkan bahwa ibadah dalam 10 hari pertama bulan Dzulhijjah lebih mulia daripada jihad fi sabilillah.

Beliau bersabda, "Tidak ada hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu 10 hari pertama Dzulhijjah."

Para sahabat bertanya, "Tidak juga dari jihad fi sabilillah?" Beliau menjawab, "Jihad fi sabilillah juga tidak, kecuali bagi seseorang yang keluar dengan dirinya dan hartanya, dan ia tidak kembali dengan satu pun dari keduanya."

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Ungkap Zikir Ini Mampu Mengabulkan Semua Keinginan

Selain melaksanakan kurban dan shalat Idul Adha, dianjurkan pula untuk memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa dan zikir pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar an-Nawawiyah menjelaskan bahwa zikir pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sunnah.

Hengki Ferdiansyah juga menyatakan dalam artikel "Amalan di Sepuluh Awal Dzulhijjah" bahwa memperbanyak zikir pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah, sangat dianjurkan berdasarkan pandangan Imam Nawawi yang mengutip Al-Qur'an surat al-An'am ayat 28.

BACA JUGA:Kencing dan Kotoran Kucing Tidak Najis? Simak Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Selain itu, Nabi Muhammad saw juga menganjurkan untuk memperbanyak zikir pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah seperti yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad.

Beliau bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya."

Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, terutama di hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah.

BACA JUGA: Ustadz Adi Hidayat Sarankan Sedekah ke Golongan Ini Jika Ingin Utang Lunas

Zikir yang dianjurkan antara lain melafalkan tahlil, takbir, dan tahmid. Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa dari tanggal 1 sampai 9 Dzulhijjah.

Shalat malam pada hari-hari tersebut juga memiliki pahala yang lebih besar dari biasanya.

Sumber: diolah dari berbagai sumber