Arab Saudi: Kuota Indonesia 221.000 Jemaah, Berapa Biaya Haji 2024?

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M sudah mencapai tahap akhir dengan pemulangan jemaah haji ke Indonesia.

Kementerian Agama telah memulai persiapan untuk penyelenggaraan haji tahun 1445 H/2024 M.

Apalagi, pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kuota haji Indonesia tahun 2024 sebanyak 221.000 jemaah.

BACA JUGA:Jemaah Haji Dapat 10 Liter Air Zamzam, Diambil di Kantor Kemenag Kabupaten/Kota

Tahapan persiapan akan dimulai pada 16 September 2023 dengan proses pemvisaan jemaah akan berakhir pada 29 April 2024, sekitar 10 hari sebelum keberangkatan jemaah haji ke Arab Saudi.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas menekankan perlunya percepatan persiapan haji 2024 mengikuti langkah cepat yang diambil oleh Arab Saudi.

Masa pemvisaan jemaah akan berakhir lebih awal dari tahun sebelumnya, sehingga prosesnya akan berjalan lebih cepat.

BACA JUGA:6 Jemaah Haji Bengkulu Meninggal Dunia, Terbaru dari Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara

Persiapan dimulai dengan penyelesaian laporan keuangan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H.

Biasanya, laporan ini membutuhkan waktu 60 hari sejak berakhirnya operasional haji, tetapi Menag menginstruksikan agar laporan tersebut selesai dalam satu bulan.

Laporan keuangan akan dilaporkan kepada DPR untuk memulai pembahasan haji tahun depan.

Menag menyadari bahwa ada hambatan dalam pembahasan ini, yaitu perbedaan kalender antara Arab Saudi yang menggunakan kalender Hijriyah dan Indonesia yang menggunakan kalender Masehi.

BACA JUGA:Viral, Jemaah Haji Mencuci Baju Pakai Air Zamzam

Pembahasan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji harus dimulai sedini mungkin untuk menyesuaikan siklus keuangan dengan kalender Hijriyah.

Pembahasan dengan Komisi VIII DPR diharapkan dapat mempercepat kesepakatan tentang Biaya Penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M.

BACA JUGA:3 Tanda Haji Mabrur Menurut Rasulullah, Salah Satunya Berkata Baik dan Sopan

"Dengan adanya kuota yang telah ditetapkan, tahap pelunasan dan penyiapan dokumen dapat segera dilakukan," ujar Menag. (red)

Sumber: