BREAKING NEWS: IRT di Kaur Jadi Korban Hipnotis Usai Diberi Amplop Presiden, Kalung dan Gelang Emas Raib
Polres Kaur dan Polsek Kaur Selatan melakukan penyelidikan seorang IRT di Kaur yang menjadi korban hipnotis-julianto-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten KAUR, Bengkulu menjadi korban pelaku kejahatan dengan modus hipnotis.
Korban adalah Juniarti (65), warga Tri Lomba Desa Suka Bandung Kecamatan Kaur Selatan.
Akibat peristiwa ini, korban harus kehilangan 22 gram emas berupa gelang dan kalung.
BACA JUGA:Waspada Pelaku Hipnotis, Begini Cara Menghindarinya
Infomasi didapat Raselnews.com, peristyiwa itu terjadi pada Selasa (18/7/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.
Saat itu korban Juniarti jualan sayur mayur di pasar inpres.
Tiba-tiba datang seorang pria yang diduga kuat pelaku hipnotis datang ke lapak korban dengan maksud membeli sayur berupa kangkung dan kelapa.
BACA JUGA:2 Petugas SPBU Dihipnotis, Uang Tunai Rp10 Juta Raib
Pembeli kemudian meminta barang yang ia beli diantar ke mobil.
Usai mengemas barang, korban lantas mengantar barang ke mobil. Ternyata, hal ini akal-akalan pelaku agar mudah dalam beraksi.
Pasalnya, saat itu pelaku meminta korban masuk ke dalam mobil jenis Toyota Innova warna hitam.
"Saya diminta masuk ke mobil kemudian diberi amplop. Katanya titipan dari presiden.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Bekuk 3 Pelaku Hipnotis, Modusnya Jual Cincin Batu Delima
Setelah amplop saya terima, pintu tidak bisa terbuka. Lalu katanya pintu terkoneksi dengan gelang dan kalung.
Lalu saya diminta membuka gelang dan kalung. Saat itu tanpa sadar saya serahkan. Lalu barulah pintu terbuka dan saya meninggalkan mobil," tutur korban kepada warga setelah ia menyadari dirinya terhipnotis.
Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman, S.IK, M.IK, M.Si disampaikan Kapolsek Kaur Selatan IPTU Ryokun Atmojo membenarkan adanya kejadian hipnotis.
Sumber: