Kuburan Massal Kapal Perang Dunia II di Perairan Cilacap, Begini Kesaksian Horor Letkol Yudo Setelah Menyelam

Kuburan Massal Kapal Perang Dunia II di Perairan Cilacap, Begini Kesaksian Horor Letkol Yudo Setelah Menyelam

Tim Kopaska Saat MElakukan PEnyelaman Di perairan Cilacap -Istimewa/ raselnews.com-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Sebuah temuan mengejutkan muncul ketika salah satu nelayan di sekitar Perairan Cilacap menemukan ribuan amunisi peluru.

Berdasarkan temuan ini, Tim Kopaska TNI AL dipanggil untuk menyelam dan mengidentifikasi apakah ada kapal-kapal tenggelam dari Perang Dunia II dan pasca-kemerdekaan yang terkubur di perairan tersebut.

BACA JUGA:Jokowi ke Bengkulu, Jalan Desa Tenangan dan Rawa Sari Seluma Dibangun, Selamat Tinggal Jalan Buruk

BACA JUGA:Selamat! SK Guru Tidak Tetap dan PTT Pemprov Bengkulu Diperpanjang

Selama dua hari, Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL dan anggota timnya menyelami perairan Cilacap untuk menelusuri temuan ribuan amunisi dari gudang senjata kapal perang era Perang Dunia II yang tenggelam di wilayah tersebut.

Letkol Yudo menggambarkan pengalaman tersebut sebagai "horor". Ia menyatakan bahwa menyelam di reruntuhan kapal selama pertempuran di Perang Dunia II menciptakan suasana yang sangat berbeda di bawah air.

BACA JUGA:Bengkulu Kekurangan Ribuan Guru dan Tenaga Kesehatan, Ini Rinciannya

BACA JUGA:8 Kabupaten di Provinsi Bengkulu Waspada

Kapal-kapal ini merupakan saksi bisu dari pertempuran hebat yang menyebabkan banyak korban jiwa, sehingga menciptakan aura mistis yang kuat di lokasi tersebut.

Penyelaman di Perairan Cilacap menjadi misi yang paling menantang bagi Letkol Yudo, lebih sulit daripada misi sebelumnya pada bangkai kapal U-Boot Nazi, USS Houston, HMAS Perth, dan bangkai pesawat Thunderbolt.

BACA JUGA:Oknum Anggota Polri Terlibat Kasus Penjualan Ginjal, Diimingi Rp612 Juta, Ini Perannya

BACA JUGA:Dua SMP di Seluma Krisis Siswa, Satu Sekolah Tidak Dapat Siswa Baru, Satu Sekolah Lagi Hanya Dapat Empat Siswa

Selain suasana mistis yang menghantui, kondisi perairan Cilacap juga tidak bersahabat dengan visibilitas rendah dan arus yang sangat kencang.

Dalam perairan yang sangat gelap dan terbatas visibilitasnya, Letkol Yudo bahkan mengalami disorientasi.

BACA JUGA:BAHAYA! Di Bengkulu Selatan Ular Piton Agresif Bersarang di Plafon Rumah

BACA JUGA:Terkait dana BOS di SMK IT AL Malik, Jaksa Panggil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu

Mereka hanya bisa berpegangan pada tali sebagai petunjuk arah dan tidak dapat mengeksplorasi seluruh bagian kapal. Arus yang kencang membuat penyelamannya menjadi sangat berbahaya.

Menurut sejarawan selam yang ikut dalam misi ini, Ady Setyawan, Perairan Cilacap menyimpan puluhan bangkai kapal dari berbagai peristiwa sejarah.

BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Tebak Kode Voucher Badai Shopee Senin 24 Juli 2023, Ada Diskon Belanja Hingga 100%

Sumber: berbagai sumber