Fenomena Munculnya Pantai Janda Bolong di Desa Pasar Pino Bengkulu yang Lagi Viral, Hingga Cerita Mistisnya
Penampakan Pantai janda Bolong-istimewa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Fenomena alam terbentuknya terowongan di kawasan Pantai Pino Guntung hingga muncul sebutan Pantai Janda Bolong di Desa Pasar Pino BENGKULU, menyedot perhatian banyak orang.
Sejak dua minggu terakhir Pantai Janda Bolong banyak dikunjungi masyarakat yang penasaran dan ingin berfoto di dekat terowongan yang menyerupai goa itu.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kejari Rilis Korupsi Dana BOK Kaur, Tersangkanya?
BACA JUGA:Lagi Viral, Pantai Janda Bolong di Desa Pasar Pino Bengkulu, Asli Buatan Alam, Cocok Spot Foto
Kemudian foto foto yang diambil itu diupload di media sosial facebook dan instagram hingga menyebabkan pantai janda Bolong menjadi viral.
Pantai Janda Bolong hanya sebutan masyarakat saja, karena telah terjadi fenomena alam terbentuknya lubang menyerupai terowongan yang menembus napal cadas di bawah tebing pantai Pino Guntung.
Terpaan ombak laut samudera hindia menyebabkan napal di bawah tebing yang berada di sisi pantai tembus dan menyerupai terowongan sepanjang lebih kurang 10 meter dengan deameter sekitar 2 meter.
Karena munculnya terowongan itu akhirnya masyarakat menyebut kawasan itu dengan sebutan Pantai Janda Bolong di Pasar Pino Bengkulu.
BACA JUGA:Petani Sawit Harus Tahu! Berikut Ciri Bibit Kelapa Sawit Unggul
BACA JUGA:Gas LPG 3 Kilogram Sering Langka, Pertamina Sebut Kuota Tidak Dikurangi, Kemana Hilangnya Hak Warga Miskin?
Namun terlepas dari fenomena alam yang terjadi dan viralnya pantai Janda Bolong di Desa Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Bengkulu, memang kawasan itu dikenal menyimpan banyak cerita mistis yang sulit dicerna oleh nalar manusia.
Sebelum muncul sebutan Pantai janda Bolong di Desa Pasar Pino Bengkulu, masyarakat setempat menyebut pantai itu dengan nama Pantai Pino Guntung.
BACA JUGA:Warga Miskin Di Kaur Masih Tinggi, Terdata 3.900 Unit Rumah Tak Layak Huni, Ini Langkah Pemerintah
BACA JUGA:Gawat Kasus DBD di Seluma Terus Bertambah, Total Sudah 66 Kasus, Agar Tidak Terjangkit DBD Begini Caranya
Pantai ini berjarak sekitar satu kilo meter dari jalan lintas barat Sumatera. Dengan pemukiman penduduk berjarak sekitar 500 meter.
Secara kasat mata, tidak ada yang berbeda dengan pantai itu. Tampak seperti pantai biasa di pinggir samudera hindia yang dihiasi deburan ombak dan hamparan pasir serta batu kerikil.
BACA JUGA:3 Pria Terjaring OTT Kasus Dana BOK Kaur di Jakarta, Terancam Hukuman Berat, Ini Pasal Dilanggar
BACA JUGA:INI DIA! Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Senin 31 Juli 2023
Setiap hari pantai itu selalu ramai dikunjungi masyarakat, untuk mengambil pasir, batu dan mencari kayu bakar.
Malam hari juga banyak warga yang datang untuk memancing dan menjala udang di muara sungai Pino Guntung.
Lantas apa kisah mistisnya?
Sejak puluhan tahun silam, kawasan pantai itu diyakini dihuni oleh mahluk halus. Mahluk halus ini sering terlihat oleh warga yang hendak mancing atau mencari udang.
BACA JUGA:Viral di TikTok! Gadis Dipasung di Pondok, Wajahnya Bikin Perhatian Nitizen: Kayak Artis
BACA JUGA:10 Kota Paling Bersahabat di Dunia, Dikenal Ramah dan Murah Senyum, Ada Indonesia?
Biasanya kemunculan menjelang magrib, sosok yang muncul itu menyerupai manusia. Namun tubuhnya lebih besar dari tubuh manusia pada umumnya.
Biasanya mahluk halus itu tidak pernah mau menampakkan wajahnya. Dia selalu menampakkan punggung dan akan menghilang secara tiba tiba saat orang yang melihatnya mengalihkan pandangan sejenak atau saat mengedipkan mata.
Sumber: dikutip dari cerita masyarakat