Aneh, Meski Diletakan di Atas Tanah, Mayat-mayat Ini Tidak Mengeluarkan Bau

RASELNEWS.COM - Pemakaman unik terdapat di Desa Trunyan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli, Bali.

Di mana mayat-mayat tergeletak di atas tanah, yang dikelilingi pohon tarunyan. Meski tidak dikubur, namun anehnya mayat tersebut tidak mengeluarkan bau busuk atau anyir.

Di Desa Trunyan, masyarakat memiliki tradisi pemakaman yang unik dan berbeda dari umumnya, terutama dalam konteks kepercayaan Hindu Bali.

BACA JUGA:Wahai Sarjana! Nih Ada Lowongan Kerja di Pegadaian, Besok Terakhir Pendaftaran, Klik di Sini

BACA JUGA:Dua Kecamatan di Bengkulu Memiliki Cadangan Emas Setara Freeport, Lokasinya di Seluma, Ini Nama Kecamatannya

Mayat-mayat tidak dikubur atau dibakar seperti biasanya dalam tradisi ngaben umat Hindu Bali, melainkan diletakkan di atas tanah yang dikelilingi oleh pohon Taru Menyan.

Keajaiban lain dari tradisi ini adalah bahwa mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau busuk seperti yang mungkin diharapkan.

Diyakini bahwa wangi harum pohon Taru Menyan memiliki kemampuan untuk menetralisir bau tidak sedap dari mayat-mayat tersebut.

BACA JUGA:Masih Dicari Kolektor! Uang Koin Kuno Ini Dihargai 1 Unit Mobil, Mungkin Ada Punya?

BACA JUGA:Pilkades di Kaur Resmi Dipercepat, Bulan Oktober Sudah Pencoblisan, Ternyata Ini Alasannya

Salah satu aspek menarik dari tradisi pemakaman ini adalah pembatasan jumlah jenazah yang ditempatkan di bawah pohon Taru Menyan.

Tidak boleh ada lebih dari sebelas jenazah yang diletakkan di sana. Selain itu, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk memenuhi syarat pemakaman di bawah Taru Menyan:

BACA JUGA:Ladang Minyak di Bengkulu Setara Ladang Minyak Riau, Benarkah? Berikut Daerah Penghasil Minyak di Indonesia

BACA JUGA:Ini Dia Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Kamis 10 Agustus 2023, Dapatkan Diskon Belanja 100 Persen

1. Meninggal secara alami atau wajar.

Sumber: diolah dari berbagai sumber