Rantai Bisnis Terpadu di Bengkulu yang Belum Terjamah, Bisa Kaya Dalam Waktu Singat, Ini Rantai Usahanya
Rantai bisnis terpadu kombinasi peternakan magot, ikan lele dan ayam pedaging-istimewa-raselnews.com
BENGKULU, RASELNEWS.COM - Memiliki bisnis atau usaha sudah lazim dilakukan oleh masyarakat BENGKULU.
Namun rantai bisnis terpadu atau bisnis yang saling berkaitan dan bisa mendatangkan keuntungan miliaran di BENGKULU masih sangat jarang ditemukan.
Padahal BENGKULU memiliki potensi cukup besar untuk mengembangkan rantai bisnis.
BACA JUGA:SIMAK! Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Selasa 15 Agustus 2023, Segera Pakai! Ada Diskon 100 Persen
Salah satu rantai bisnis terpadu di Bengkulu yang belum terjamah dan bisa bikin pemiliknya kaya dalam waktu singkat adalah beternak magot dihubungkan dengan peternakan ayam pedaging dan peternakan ikan lele.
Tiga jenis peternakan ini bisa dibentuk menjadi rantai bisnis terpadu di Bengkulu yang bisa membuat pemiliknya kaya mendadak.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Hilang Saat Mancing di Sungai Keramat, Warga Kaur Belum Ditemukan
Sejauh ini, peluang rantai bisnis terpadu di Bengkulu ini belum terjamah. Padahal potensinya cukup besar dan bahan bahan yang dibutuhkan untuk membuat rantai bisnis ini tersedia melimpah.
Saking banyaknya, ada beberapa jenis bahan yang tidak harus membeli. Karena sudah tersedia sendiri di alam.
Bagaimana cara mengembangkan usaha atau rantai bisnis terpadu di Bengkulu ini, berikut penjelasannya.
BACA JUGA:Nih Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Selasa 15 Agustus 2023, Ambil Voucher Gratis Sekarang!
Pertama dimulai dengan persiapan lokasi peternakan magot. Media yang digunakan adalah janjang kelapa sawit bekas olahan pabrik CPO yang banyak tersedia di Bengkulu.
Janjang kelapa sawit ini kemudian ditempatkan pada tempat yang sudah disediakan untuk dijadikan media berkembang biaknya magot.
BACA JUGA:BREAKING NEWS : Mancing di Sungai Keramat, Warga Kaur Hilang
BACA JUGA:Ammana PayLater Syariah, Solusi Kredit Barang Tanpa Bunga dan Agunan, Buktikan!
Janjang kelapa sawit ini tidak perlu beli, cukup mengambil secara gratis di pabrik pabrik CPO yang ada di Bengkulu.
Sedangkan untuk benih magotnya juga bisa didapatkan secara gratis, karena banyak ditemukan di tumpukan sampah di pasar ataupun di tumpukan janjang kelapa sawit.
Setelah itu, siapkan kolam ikan lele, bisa kolam terpal bisa juga kolam tanah. Kemudian di bagian atas kolam dibangun kandang untuk berternak ayam.
BACA JUGA:Tempo 2 Hari! 4 Warga Bengkulu Selatan Meninggal Tragis, 1 di Kamar Kos, 3 Duel Maut di Sawah
BACA JUGA:CATAT! Ini 5 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Hingga Jutaan, Tercepat dan Dijamin Membayar
Setelah magot mulai banyak di media yang disediakan tadi, barulah membeli bibit ayam dan ikan lele.
Magot yang dihasilkan kemudian diberikan untuk pakan ayam dan lele.
Tiga bulan kemudian ikan lele yang berada di bawah kandang ayam sudah bisa dipanen. Empat bulan kemudian giliran ayamnya dijual.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Nih Kiat Sukses Bisnis Modal Kecil Untung Besar
BACA JUGA:Pinjol Qazwa, Pinjaman Syariah Pilihan Tepat Pelaku Usaha Mikro yang Butuh Modal
Rantai bisnis terpadu ini memiliki banyak keunggulan. Diantaranya bisa menekan biaya pakan, karena magot yang dibudidayakan menjadi sumber pakan utama tidak perlu beli.
Kemudian ikan dan ayam yang diproduksi lebih sehat karena diberi pakan alami ulat magot.
Rantai bisnis di Bengkulu dengan sistem peternakan magot, ikan dan ayam pedaging ini belum terjamah di Bengkulu. Sehingga prospeknya masih sangat bagus untuk dikembangkan.
Sumber: dikutip dari berbagai sumber