PWNU Jatim: Es Krim, Yogurt, dan Yakult Berbahan Karmin Haram dan Najis

PWNU Jatim: Es Krim, Yogurt, dan Yakult Berbahan Karmin Haram dan Najis

PWNU Jatim Haramkan Es Krim, Yogurt, dan Yakult Berbahan Karmin-istimewa-nu.or.id

RASELNEWS.COM - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melalui Lembaga Bahtsul Masail (LBM) memutuskan produk makanan dan minuman berbahan karmin haram dan najis/

Karmin adalah kutu atau ulat berwarna merah. Warna merah kutu atau ulat itulah yang diduga digunakan sebagai pewarna dalam es krim merah, yogurt merah, dan yakult merah.

BACA JUGA:LULUSAN SMK MERAPAT! Kementerian LHK Buka Seleksi PPPK 2023 untuk 5.274 Formasi, Usia Minimal 20 Tahun

"Karmin itu kutu atau seperti ulat. Biasanya hinggap ditanaman kaktus. Warnanya merah hati, merah tua.
Itu di eropa dibudidayakan hingga berton-ton jumlahnya.

Lalu dipanen, dikeringkan. Hewan yang besarnya seperti kutu ini lalu digiling dan digunakan untuk campuran zat pewarna makanan olahan.

Jadi es krim merah itu biasanya menggunakan karmin. Itu bangkai kutu atau ulat. Yogurt merah, itu pewarna merahnya karmin," tegas Ketua PWNU Jawa Timur, DR KH Marzuqi Mustamar MAg,saat mengisi ceramah di haul ke-47 KH. Atqon Pondok Pesantren Mambaul Ulumayong pada Ahad (24/2023).

BACA JUGA:Riwayat Baik dan Gaji Besar, Nasabah Kriteria Ini Tetap Susah Ajukan KPR, Berikut Alasannya

Atas dasar inilah lanjut KH Marzuki Mustamar, LBMNU Jatim telah memutuskan tentang hukum penggunaan karmin adalah haram dan najis.

Sebab karmin merupakan maitah atau bangkai yang dilarang dimakan oleh umat Islam, selain ikan dan belalang.

"Bisa diketik di Google karmin. Nanti akan muncul gambar ulat atau kutu," ujar KH Marzuki. Atas putusan LBMNU Jatim ini, KH Marzuki agar untuk umat Islam untuk teliti dalam produk makanan olahan berwarna merah. 

BACA JUGA:Lima Motor Matic Bergaya Maxi Ini Masih Sebatas Rumor, Di Produksi Aja Belum, Apalagi Dipasarkan!

Sebelum dibeli, baiknya dicek apakah perwarna merah tersebut berasal dari karmin atau buka. "Para jemaah yang biasanya ke toko atau warung, beli es krim merah, beli yakult merah, beli yogurt (susu) merah mohon diteliti.

Merah itu menggunakan karmin atau bukan. Karmin langsung ditulis karmin. Kalau ada (tulisan karmin) jangan dibeli. (Untuk pemilik warung) Kalau sudah ada di toko, jangan dijual. Diberi ayam," imbau KH Marzuki. (red)

Sumber: