Pengusutan Korupsi Dana BOS SMK IT Al-Malik Terus Bergulir, Calon Tersangka Dikantongi, Tunggu Audit BPKP

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pengusutan kasus dugaan korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS) di SMK IT Al-Malik Bengkulu Selatan terus bergulir.

Penyidik Kejari Bengkulu Selatan sudah mengantongi nama calon tersangka dalam kasus ini.

Namun hingga akhir September ini, penyidik Kejari belum menetapkan tersangka karena masih menunggu hasil audit BPKP Bnegkulu untuk mengetahui nominal kerugian negara.

BACA JUGA:Sengketa Pilkades Suban Bergulir Ke PTUN, Keputusan Panitia Pilkades Digugat, Pelantikan Kades Suban Ditunda

BACA JUGA:Unik, Ditangkap Karena Selingkuh, Dua Ibu Muda di Kaur Ditahan Karena Sabu Sabu

Kasi Pidsus Kejari Bengkulu Selatan, Dafit Riadi SH mengatakan, pihaknya masih menunggu audit penghitungan kerugian negara oleh BPKP Bengkulu selesai.

Jika hasil audit BPKP sudah diterima, maka pihaknya segera menetapkan tersangka.

“Untuk perkara (dugaan korupsi dana BOS) SMK IT Al-Malik masih menunggu hasil audit dari BPKP. Mudah-mudahan saja secepatnya,” kata Kasi Pidsus.

BACA JUGA:TERUPDATE! Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Hari Sabtu 30 September 2023, Ambil Vouchernya

BACA JUGA:Seleksi CASN Kemdikbudristek 2023! CPNS 16.102 Formasi, PPPK 5.734 Formasi, Ini Syaratnya

Dikatakan Kasi Pidsus, kerugian negara dalam perkara ini memang dilakukan oleh BPKP karena anggaran dana BOS bersumber dari Kementerian Dikbud, dan proses lewat Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu.

Dalam perkara ini, penyidik jaksa telah memeriksa banyak saksi. Diantaranya saksi yang namanya tercatat dalam data siswa, pihak SMK IT Al-Malik, hingga mantan pejabat Dinas Dikbud Provinsi Bengkulu. Dari keterangan saksi yang diperiksa, menguatkan adanya dugaan data siswa fiktif.

BACA JUGA:Dorong Kemanunggalan Dengan Rakyat, Satgas TMMD Lakukan Ini

BACA JUGA:Honda Vario 160 Matte Red, Tampilan Lebih Sporty, Mesin Semakin Responsif

Sumber: kasi pidsus kejari bengkulu selatan