IRT Bengkulu Selatan yang Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur Sedang Hamil 8 Bulan, Keluarga Curiga

IRT Bengkulu Selatan yang Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur Sedang Hamil 8 Bulan, Keluarga Curiga

Korban Sari, IRT yang meninggal dunia di sumur umum Desa Talang Padang, Bengkulu Selatan, semasa hidup-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Sari (33), ibu rumah tangga (IRT), warga Desa Talang Padang, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten BENGKULU SELATAN, ditemukan meninggal dunia di sumur umum desa setempat, Kamis (5/10/2023) sekitar pukul 11.05 WIB, saat mencuci pakaian.

Tragisnya, korban dalam kondisi hamil anak ketiga dengan usia kandungan sekitar 8 bulan. Saat ditemukan di lokasi kejadian oleh keluarganya, korban sudah dalam posisi tergeletak.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: IRT di Bengkulu Selatan Ditemukan Meninggal Dunia di Sumur Umum

Ketika dibawa ke Rumah Sakit Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Korban memang sedang hamil. Infomasinya, (kandungan) sudah 8 bulan. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi pas dicek sudah meninggal dunia," jawab Kades Talang Padang, Sumantri ketika dihubungi Raselnews.com.

Sejauh ini lanjut Sumantri belum diketahui secara jelas apa penyebab korban meninggal dunia. Pihak kepolisian dari Polsek Pino Raya sudah mendatangi lokasi kejadian. "Tadi ada sudah polisi," pungkasnya.

BACA JUGA:Mantan Sekda Bengkulu Utara Dilantik Jadi Kepala BPKAD Provinsi Bengkulu

Hingga berita ini dirilis, korban masih disemayamkan di rumah orangtuanya di Desa Talang Padang. Selain menunggu kedatangan suami korban dari luar kota, kematian korban juga mengundang tanda tanya besar dari pihak keluarga.

Sebab, di tubuh korban terdapat luka lembam di kepala bagian belakang, dan di tangan terdapat luka seperti cakaran.

"Kalau di TKP, tidak ada darah. Tapi tangan ada semacam cakaran. Kepala belakang lebam dan menghitam sampai ke wajah. Di bagian perut, ada juga luka kecil," tutur Sumantri yang ikut ke rumah sakit.

BACA JUGA:Emang Bisa Membeli Rumah dengan Kartu BPJS Ketenagakerjaan? Simak Caranya

Korban memiliki dua orang anak. Anak pertama duduk di bangku kelas 1 SMP. Sedang anak kedua masih di kelas 2 Sekolah Dasar. Menurut Sumantri, korban merupakan warga desanya.

Namun, korban sudah memiliki rumah di Desa Tanggo Raso, Kecamatan Pino Raya. "Secara adminitrasi, korban masih warga kami. Kalau rumahnya ada di (desa) Tanggo Raso. Aktivitasnya banyak di desa ini," ujar Sumantri.

Diketahui, korban ditemukan meninggal dunia di sumur umum yang berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya. Saat itu, korban hendak mencuci pakaiaan, lantaran air sumur di rumahnya sudah mengering.

Sumber: