Cerita Mitos Tiga Hewan Pembawa Sial, Pelihara Burung Kecici dan Kacer Tidak Boleh, Ternyata Ini Tujuannya
Burung kecici atau ciblek yang memiliki cerita mitos-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:Hitungan Hari Lagi Bengkulu Akan Diguyur Hujan, Kemarau Kering Segera Berlalu, Ini Penjelasan BMKG
Saat ini sudah sangat sulit menemukan burung kacer di alam liar. Maraknya perburuan menyebabkan keberadaan burung berwarna hitam dengan kombinasi putih pada sayapnya ini punah.
Saat ini para pecinta burung dan kicau mania sudah menjadikan burung kacer sebagai burung peliharaan favorit karena suara kicaunya yang merdu.
Bahkan sudah ada kontes kicau mania khusus untuk burung kacer, kemudian penangkaran burung kacer sudah banyak dijumpai.
Para pemelihara dan penangkar burung kacer ini terbukti sehat sehat saja.
BACA JUGA:Hanya Karena Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Seluma Dapat Kucuran Dana Empuk Rp 5,7 Miliar
BACA JUGA:Pendaftaran PPPK Ditutup, Ribuan Pelamar Bersaing, Ini Rinciannya
3. Menangkap atau membunuh harimau sumatera
Masyarakat jaman dahulu mempercayai jika harimau sumatera adalah hewan yang memiliki insting dan naluri yang kuat. Sehingga hewan ini dilarang untuk ditangkap atau dibunuh.
Masyarakat mempercayai jika ada orang yang nekat menangkap atau membunuh harimau, maka harimau yang lain akan datang untuk membalas dendam.
Mitos ini dipercayai oleh masyarakat jaman dahulu. Terbukti berkat mitos berkembang itu, keberadaan harimau sumatera terjaga kelestariannya.
BACA JUGA:Satgas TMMD 118 Kodim 0408 Bengkulu Selatan Finishing Plat Duiker
Namun saat ini tidak sedikit orang melakukan perburuan harimau di alam liar.
Perambahan hutan besar besaran membuat habitat harimau semakin sempit sehingga sering terjadi konflik antara manusia dan harimau.
Tak jarang harimau menjadi korban kena jerat dan mati karena diracun. Perdagangan kulit harimau di pasar gelap juga marak, terbukti dengan beberapa kasus yang berhasil diungkap penegak hukum.
Akibatnya saat ini keberadaan harimau mulai langka. (red)
Sumber: dikutip dari berbagai sumber