Kuota Solar di Bengkulu Dikurangi, Antrean Kendaraan di SPBU Mengular, Sopir Mengeluh

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi Bahan bakar Minyak (BBM) jenis solar di sejumlah Stasiun pengisian bahan bakar Umum (SPBU) di Bengkulu kembali mengular.

Bahkan ada pengendara yang menginapkan mobilnya di barisan antre agar keesokan harinya bisa mendapatkan solar.

Selama ini para sopir mobil berbahan bakar solar memang sudah mengeluh sulitnya mendapatkan solar.

BACA JUGA:INI DIA 10 Besar Calon Anggota KPU Bengkulu Selatan 2023-2028

BACA JUGA:Wajar Petani di Bengkulu Mengeluh Sulit Dapatkan Pupuk Bersubsidi, Ternyata Ini Penyebabnya

Belakangan ini kondisi itu diperparah dengan keputusan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengurangi kuota solar Bengkulu.

Pengurangan kuota solar untuk Bengkulu itu dituangkan BPIH Mingas dalam surat Nomor : T-499/MG.05/BPH/2023 hal penyampaian perubahan kuota jenis BBM tertentu tahun 2023.

BACA JUGA:Perilaku Zodiak Ini Paling Dibenci, Ada yang Suka Memaksa, Mungkin Kamu?

BACA JUGA:Sawit di Bengkulu Ngetrek, Hasil Panen Merosot Hingga 70 Persen, Ingin Buah Sawit Kembali Normal? Ini Caranya

Kuota solar untuk Bengkulu dikurangi 6,8 persen dari kuota sebelumnya 106.000 Kilo Liter (KL) menjadi 7.007 KL.

Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya agar kuota BBM jenis solar yang didistribusikan ke Bengkulu kembali ditambah.

Langkah awal yang dilakukan pemerintah adalah mendapat kebutuhan solar di setiap SPBU di Bengkulu setiap harinya.

Kemudian data itu nanti akan dijadikan dasar pengusulan penambahan kuota Solar ke BPIH migas.

BACA JUGA:Baliho Caleg Kian Masif, Bawaslu Bengkulu Ingatkan Tanggal 28 November

Sumber: surat keputusan bpih dan sopir mobil