Kuota Solar di Bengkulu Dikurangi, Antrean Kendaraan di SPBU Mengular, Sopir Mengeluh

Kuota Solar di Bengkulu Dikurangi, Antrean Kendaraan di SPBU Mengular, Sopir Mengeluh

Mobil antre BBM jenis Solar di salah satu SPBU di Bengkulu-dok-raselnews.com

BACA JUGA:Mesin Penyedot Air Milik Kelompok Tani di Kaur Dicuri, Petani Tak Bisa Lagi Mengairi Sawah

Khusus di Kabupaten Bengkulu Bengkulu Selatan, antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi solar di SPBU Kutau, SPBU Ibul dan SPBU Tanjung Raman selalu mengular.

Panjang barisan kendaraan hampir 500 meter di sisi kiri dan kanan jalan.

Tidak sedikit pula sopir memarkirkan kendaraannya hingga satu malam di barisan antre dengan harapan keesokan harinya bisa mendapatkan solar.

BACA JUGA:Pondok Pedagang di Pantai Pasar Bawah Sering Jadi Tempat Mesum, Masyarakat Resa, Satpol PP Segera Bertindak

BACA JUGA:Berapa Angsuran Kredit Rumah Rp 600 Juta Tenor 25 Tahun? Berikut Simulasi KPR di Bank BTN

Pengendara yang tidak berani menginapkan kendaraannya di barisan antre sering tidak kebagian solar.

Menariknya, walaupun solar bersubsidi sulit di dapatkan di SPBU, tetapi ada saja pedagang yang menjual solar eceran di Bengkulu Selatan.

Bahkan jarak tempat penjualan solar eceran itu tidak sampai satu kilometer dari lokasi SPBU berada.

BACA JUGA:Lahan Gambut Seluas 5 Hektar di Seluma Terbakar, Pemadaman Masih Dilakukan

BACA JUGA:Asah Kemampuan Beladiri, Satgas TMMD Bengkulu Selatan Latihan Pencak Silat

"Saat ini sulit mau mengisi solar di SPBU, saya selalu mengisi mobil L 300 saya ini dengan solar eceran. Daripada ngantre lama dan mobil harus nginap, lebih baik saya isi di warung saja," kata Sairi warga Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna yang berprofesi pengangkut pasir dan batu bata.

Sairi mengaku pernah sekali ngantre Solar di SPBU, tapi tidak kebagian. Sebelum mobilnya sampai ke pompa pengisian, stok solar di tangki tanam SPBU sudah habis.

BACA JUGA:Lidah Anda Berwarna Putih? Hati-hati, Segera ke Dokter, Ini Mungkin Penyebabnya

BACA JUGA:BREAKING NEWS : Cuaca Buruk, Perahu Nelayan Kaur Terbalik

Sumber: surat keputusan bpih dan sopir mobil