Isu Honorer Siluman di Kaur Yang Lolos Verifiksai Administrasi Calon PPPK, Seperti Ini Penjelasan Dikbud

"Seperti kasus di SD IT Kaur, itu gurunya pindah mengajar. Kemudian pihak sekolah penerima menginput data di Dapodik sekolah mereka. Jadi secara otomatis pindah data dapodiknya. Namun mengapa mereka masih aktif di SD IT dan tidak mengajar di SD setelah mereka pindah, tentu itu bukan kewenangan kami," ujar Sumarlan.

BACA JUGA:Isu Honorer Siluman Lulus PPPK di Kaur, PGRI Bergerak, Tipu-tipu Dokumen Mulai Terkuak

BACA JUGA:Skandal Chat Mesum Guru dan Siswi SMA di Bengkulu Selatan, Polisi Libatkan Tim IT

Dia menegaskan tidak semua guru honorer yang masuk dapodik bisa mendaftar PPPK. Sebab ada batasan minimal mengajar untuk mengikuti seleksi PPPK.

Sementara mengenai apakah data calon peserta seleksi PPPK guru yang lulus administrasi itu semuanya mengajar di sekolah sesuai Dapodik, Sumarlan mengaku belum bisa memastikan.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan 1 Tsk Kasus Konflik Batas Sawah yang Menewaskan 3 Petani Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Skandal Chat Mesum! Oknum Guru SMA di Bengkulu Selatan Dilaporkan, Siswi Ngaku 2 Kali Dilecehkan

Sejauh ini belum ada instruksi untuk melakukan verifikasi faktual mendatangi langsung sekolah sesuai dapodik.

"Dapodik ini sifatnya online, saat mereka keluar sekolah atau pindah, seharusnya namanya dihapus dari sekolah asal oleh operator sekolah dan bila ada pengganti itu juga diinput," tutupnya. (red)

Sumber: dikbud kaur