Penyaluran KUR di Bengkulu Masih Rendah, Belum Tercapai 30 Persen, Sementara Masyarakat Kesulitan Modal Usaha

Penyaluran KUR di Bengkulu Masih Rendah, Belum Tercapai 30 Persen, Sementara Masyarakat Kesulitan Modal Usaha

Penyaluran KUR di Bengkulu masih rendah-istimewa-raselnews.com

Kabupaten yang masih rendah penyaluran KUR diantaranya Kabupaten Lebong dan juga Kepahiang.

Hal ini disebakan masih rendahnya potensi UMKM dan kurangnya cabang/cabang pembantu/unit penyalur di daerah tersebut.

Sedangkan kabupaten yang tertinggi penyaluran KUR adalah Mukomuko, Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu.

Bayu menyebut, Kabupaten Mukomuko dan Bengkulu Utara merupakan sentra pelaku UMKM di Sektor Perkebungan yang banyak memanfaatkan KUR kecil.

BACA JUGA:Mantan Bupati Seluma Murman Effendi Bakal Dipanggil Jaksa, Terkait Tukar Giling Lahan

BACA JUGA:Hukum Shalat Tanpa Mukena, Apakah Sah?

"Sedangkan Kota Bengkulu merupakan sentra pelaku UMKM di Sektor Perdangan besar dan eceran," katanya.

Bayu mengatakan literasi keuangan perlu terus ditingkatkan mengingat sebagian besar debitur KUR adalah tamatan SD dan SMU.

Literasi keuangan diperlukan untuk memastikan pemanfaatan KUR benar -  benar optimal. Debitur KUR dengan tamatan SD mencapai 12 ribu dan tamatan SMA mencapai 13 ribu.

BACA JUGA:Krisis Air, Warga Gaza Gunakan Air Laut untuk Mandi, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

BACA JUGA:3 Risiko Anak Sering Mengonsumsi Sosis, Salah Satunya Penyakit Jantung

"Untuk sarjana hanya sekitar 1.254 debitur dan diploma hanya 551 debiutr," kata Bayu. (red) 

Sumber: kepala kanwil dirjen pembendahraan provinsi bengkulu