Kawa Daun Sumatera Barat, Rasanya Nikmat dan Berkhasiat, Terlahir Dari Tetesan Keringat dan Darah
KAWA DAUN: Minuman khas sumatera barat kawa daun, minuman yang terbuat dari seduhan daun kopi-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:7 Warna Kamar yang Bisa Membuat Nyaman dan Tenang, Kamu Pilih Mana?
Jika ada pekerja yang ketahuan mengambil biji kopi akan dihukum, tak jarang juga disiksa hingga berdarah darah.
Semua hasil perkebunan kopi dikirim orang Belanda ke negaranya.
Karena tidak boleh mengambil buah kopi untuk diminum, akhirnya para pekerja perkebunan Belanda ini mengambil daun kopi untuk dijadikan minuman.
BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Gelar Rakor Pemantapan Rekrutmen Calon KPPS Pemilu 2024
BACA JUGA:Anda Belum Vaksin Covid-19? Segera Datangi Puskemas, Menkes Berikan Deadline Hingga Akhir 2023
Daun kopi yang diambil bukan yang masih segar, melainkan daun kopi yang sudah gugur. Karena mandor perkebunan Belanda melarang mengambil daun kopi yang masih hijau.
Sejak saat itulah minuman kawa daun mulai popular di kalangan masyarakat pekerja perkebunan Belanda.
Seiring berjalannya waktu, kawa daun menjadi minuman khas di Minangkabau. Apalagi saat ini penikmat kawa daun bukan saja orang Sumatera Barat saja, melainkan sudah mendunia.
BACA JUGA:Bersiap! MenPAN-RB Tambah Formasi Wisata di Rekrutmen CPNS 2024
BACA JUGA:Tumit Kaki Kering dan Mengelupas? Segera Atasi dengan 4 Bahan Alami Ini
Kemajuan teknologi menyebabkan minuman kawa daun begitu cepat terkenal. Selain unik, khasiat minuman ini membuat banyak orang tertarik untuk mencoba.
Di beberapa tempat wisata di Sumatera Barat kawa daun sudah menjadi salah satu minuman unggulan yang ditawarkan kepada para wisatawan.
BACA JUGA:Penentuan Kelulusan PPPK Guru 2023, Ini Penjelasan MenPAN-RB
BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Listrik, Ada Seharga Cuma Rp 8 Juta, Mana yang Kamu Pilih?
Tentu saja kawa daun yang ada saat ini kualitasnya lebih baik dari kawa daun yang diminum oleh nenek monyang terdahulu.
Pertama karena bahan baku daun kopinya masih segar dan dipetik dari pohon kopi pilihan.
Kemudian cara pengolahannya lebih modern sehingga cita rasa yang dihasilkan jauh lebih nikmat.
Bagi pengunjung yang dating ke Sumatera Barat, rugi rasanya jika tidak menikmati kawa daun. Apalagi mereka yang berwisata di daerah pegunungan.
BACA JUGA:6 Penyebab Utama iPhone Panas, Simak Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele!
BACA JUGA:Ada Harga Ada Kualitas! Nih 5 Keunggulan iPhone Dibandingkan Android
Bersantai pagi hari di daerah pegunungan Sumatera Barat akan terasa sangat nikmat jika ditemani secangkir kawa daun. (red)
Sumber: dikutip dari berbagai sumber